Pramono Minta Jadwal Belajar Daycare Balkot DKI Disesuaikan Jam Kerja Ortu

Pramono Minta Jadwal Belajar Daycare Balkot DKI Disesuaikan Jam Kerja Ortu

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 12:42 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Dok Humas Pemprov Jakarta)
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Dok Humas Pemprov Jakarta)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau fasilitas pengasuhan dan perawatan anak (daycare) yang ada di Balai Kota Jakarta. Dia ingin jadwal daycare disesuaikan dengan jam kerja orang tuanya di lingkungan Pemprov Jakarta.

"Saya harus akui bahwa tempatnya, daycare-nya sebenarnya sudah sangat baik. Hanya problemnya, kapasitasnya kurang. Kedua, saya sudah minta untuk supaya jam belajarnya itu diatur sama dengan jam ketika ibunya selesai kerja," kata Pramono di Balai Kota, Senin (5/5/2025).

"Jangan sampai kemudian ada yang jam 2 selesai (belajar), jam 3 selesai, ibunya baru selesai jam 4. Sehingga mereka kebanyakan dibawa ibunya, sehingga dengan demikian perubahan jam kerja menjadi penting," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengakui, setelah dilantik menjadi Gubernur Jakarta, dia memang telah meminta timnya memperbaiki fasilitas di daycare Balai Kota. Setelah satu bulan pelantikannya dan meninjau kembali daycare tersebut, Pramono menyebut fasilitasnya sangat baik dan bisa menjadi percontohan.

"Saya yakin nggak semua instansi mempunyai kemampuan seperti di Balai Kota ini. Maka untuk itu, yang paling penting bukan fasilitas fisiknya, tetapi bagaimana program pengajarannya itu dilakukan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Pramono mengatakan, kebutuhan untuk tempat penitipan anak atau daycare ini menjadi hal yang penting. Meski terlihat kecil, Pramono menilai kehadiran daycare di Balai Kota memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu yang bekerja.

Selain itu, daycare dinilainya menjadi jaminan anak untuk bisa bersekolah dengan baik.Untuk itu, dia meminta agar kapasitas anak di daycare Balai Kota ditambah.

"Kalau melihat fasilitasnya terus terang di Balai Kota ini sangat baik, hanya memang kapasitasnya saya tadi minta kepada kepala dinas untuk bisa ditambah. Sekarang ini baru 20 orang penjaga, sangat kurang," tuturnya.

Lebih lanjut Pramono menjelaskan pembiayaan di daycare sepenuhnya diberikan oleh Pemerintah Daerah atau APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

"Hanya hal yang menyangkut makanan, minuman dan sebagainya, karena ini sifatnya sekolah, maka itu menjadi kewenangan sepenuhnya keluarga," imbuhnya.

Simak juga Video 'Pramono Anung Ogah Tiru Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI':

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads