Istilah "tanah air" sudah begitu melekat dengan Indonesia. Kita sering mendengarnya dalam berbagai konteks, dari lagu kebangsaan hingga dokumen resmi negara. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa Indonesia disebut tanah air? Apa makna di baliknya?
Ternyata, sebutan "Tanah Air Indonesia" bukan sekadar ungkapan. Julukan ini muncul dari perpaduan antara fakta kondisi geografis Indonesia dan kedekatan emosional masyarakat terhadap negeri kelahirannya.
Alasan Penyebutan "Tanah Air"
Secara geografis, wilayah Indonesia terdiri dari daratan dan lautan yang sangat luas. Negeri ini terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta diapit oleh dua samudra besar, yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Letak strategis ini menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau yang tersebar dan dikelilingi perairan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), luas daratan Indonesia mencapai sekitar 1,91 juta kilometer persegi (km²), sementara luas wilayah lautnya sekitar 6,32 juta kilometer persegi (km²).
Konsep tanah air juga tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa "seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan tanah-air dari seluruh rakyat Indonesia yang bersatu sebagai bangsa Indonesia."
Berdasarkan aspek geografis dan hukum tersebut, istilah "tanah air" mencerminkan kesatuan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Ini juga memperkuat identitas nasional yang meliputi daratan dan perairan sebagai satu kesatuan utuh.
Arti "Tanah Air" Secara Bahasa
Secara bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan "tanah air" sebagai "negeri tempat kelahiran". Bagi warga negara Indonesia (WNI), menyebut Indonesia sebagai Tanah Air berarti mengakui negeri ini sebagai tempat mereka lahir.
Secara keseluruhan, istilah "tanah air" mencerminkan kenyataan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sekaligus simbol keterikatan emosional rakyat terhadap negerinya. Makna istilah ini menjadi identitas yang menyatukan seluruh elemen bangsa dalam satu kesatuan utuh: Indonesia.
'Lihat juga Video: Deretan Film Tanah Air Rilis saat Lebaran, Warga Jakarta Nonton yang Mana?'
(wia/imk)