Mendikmasmen Beberkan 4 Poin 'Program Hasil Terbaik Cepat' Prabowo

Mendikmasmen Beberkan 4 Poin 'Program Hasil Terbaik Cepat' Prabowo

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 02 Mei 2025 19:31 WIB
Jakarta -

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan empat poin Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang baru diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Mu'ti mengatakan poin-poin program itu meliputi revitalisasi pendidikan hingga bantuan guru honorer.

"Dalam program hari ini ada empat yang kami tadi sudah sampaikan dan juga diluncurkan oleh Bapak Presiden. Yang pertama adalah program revitalisasi pendidikan di Indonesia," kata Mu'ti usai acara peluncuran PHTC bertepatan Hardiknas 2025 bersama Prabowo di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Mu'ti menyebut anggaran revitalisasi sekolah itu mencapai Rp 16,9 triliun. Dia menargetkan sebanyak 11.440 sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggarannya Rp 16,9 triliun dan insyaallah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan. Ini karena kita ada penghematan, karena mekanisme pelaksanaan yang berbeda dari yang sebelumnya," ujarnya.

Mu'ti menyebutkan poin PHCT selanjutnya yakni digitalisasi pendidikan. Dia menjelaskan program itu berupa smart classroom dengan pembelajaran daring ditayangkan di televisi di sekolah-sekolah.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua adalah program digitalisasi pendidikan, yaitu bantuan untuk sekolah atau kelas-kelas cerdas yang disusun kita membantu pas smart board, kemudian televisi dan juga memberikan pelatihan untuk gurunya. Alokasi anggarannya Rp 2 triliun dan insyaallah pada tahun ini kita akan mulai realisasi untuk 15.000 satuan pendidikan di Indonesia," katanya.

Poin PHCT lainnya yakni bantuan uang tunai bagi para guru honorer. Mu'ti mengatakan bantuan itu sebesar Rp 300 ribu per bulan.

"Kemudian yang ketiga adalah program bantuan guru honorer, itu senilai Rp 300.000 untuk masing-masing guru per bulan," kata dia.

Poin PHCT yang terakhir yakni bantuan pendidikan bagi guru untuk menyelesaikan gelar D4 dan S1. Bantuan itu berupa dana sebesar Rp 3 juta per semester.

"Kemudian program bantuan pendidikan untuk studi D4 atau S1 bagi guru yang belum D4 atau S1, itu masing-masing Rp 3.000.000 per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12.000.000 guru di Indonesia," ujarnya.

(fca/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads