Prabowo Resmi Luncurkan Program Hasil Terbaik Cepat di Peringatan Hardiknas

Prabowo Resmi Luncurkan Program Hasil Terbaik Cepat di Peringatan Hardiknas

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 02 Mei 2025 15:52 WIB
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Prabowo menegaskan komitmennya memajukan pendidikan Tanah Air.

Peresmian itu digelar di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Prabowo mengatakan pendidikan merupakan tonggak keberhasilan suatu negara.

"Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil," kata Prabowo dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang menempatkan pendidikan paling tinggi dalam anggaran negara. Prabowo membandingkan dengan India yang mengutamakan anggaran pada hidang pertahanan.

"Dibanding negara lain, negara kita menempatkan pendidikan teratas dalam APBN, pendidikan yang paling utama. Kalau tidak salah, APBN sekarang tertinggi, di atas 22%. Kita bandingkan dengan negara lain, India nomor 1 adalah pertahanan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah sambutan, Prabowo dengan didampingi oleh Menko PMK Pratikno dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti menekan bel sebagai tanda peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat.

Dalam acara itu, turut hadir Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Wamendagri Ribka Haluk, Wamendiktisaintek Stella Christie, dan Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.

Abdul Mu'ti sebelumnya menyampaikan bahwa Prabowo akan mengumumkan besaran bantuan untuk para guru honorer dan guru yang belum lulus diploma 4 atau S-1. Pengumuman itu akan disampaikan Prabowo bertepatan peringatan Hardiknas pada 2 Mei 2025.

"Bantuan untuk guru yang belum D-4 atau S-1 itu masing-masing Rp 3 juta per semester. Nanti angkanya akan disampaikan Pak Presiden pada saat peluncuran di Bogor, insyaallah pada hari Jumat, 2 Mei siang, pada saat Hardiknas," kata Mu'ti setelah bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4).

Mu'ti menjelaskan, nominal bantuan yang diterima para guru akan berbeda. Bagi guru yang belum lulus diploma 4 dan strata 1 masing-masing akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta per semester. Sementara guru honorer, kata dia, akan mendapatkan Rp 300 ribu per bulan.

"Insyaallah akan ada nanti pencanangan program transfer langsung untuk guru honorer masing-masing guru mendapatkan Rp 300 ribu per bulan," kata Mu'ti.

Selain itu, Mu'ti mengatakan kementeriannya akan meluncurkan program prioritas pembangunan sekolah yang ditargetkan rampung pada 2025. Total ada 10.440 sekolah yang akan direnovasi dengan anggaran sebesar Rp 16,9 triliun.

"Kami akan ada dalam rangka Hardiknas itu launching program prioritas Pak Presiden pertama adalah untuk launching pembangunan sekolah. Kita rencanakan tahun ini akan dibangun direnovasi 10.440 sekolah," tutur Mu'ti.

(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads