Presiden Prabowo Subianto menginisiasi program digitalisasi sekolah atau smart class dengan memasang smart TV di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Prabowo mengatakan program tersebut dapat meningkatkan taraf pendidikan.
"Saya ingin ada digitalisasi sekolah-sekolah, kita akan taruh layar-layar televisi di setiap sekolah kita," kata Prabowo dalam sambutan acara peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).
Prabowo menjelaskan smart class dilaksanakan dengan adanya guru yang mengajar secara daring dan disiarkan di televisi di sekolah-sekolah. Menurutnya, model pembelajaran ini dapat membantu sekolah yang masih kesulitan mendapatkan guru dengan keahlian tertentu.
"Di situ kita bisa memberi pelajaran-pelajaran yang terbaik, dan ini bisa bermanfaat di sekolah sekolah, apalagi di daerah terpencil, daerah tertinggal, terluar, ataupun di daerah kota yang mengalami kesulitan mendapat bahan atau mendapat guru yang ahli di bidang-bidang tertentu," katanya.
"Nanti kita akan kumpulkan beberapa ratus guru terbaik, dipusatkan di seluruh studio dan dia akan ngajar ke seluruh sekolah di seluruh Indonesia. Ini membantu sekolah-sekolah, membantu guru-guru di semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Prabowo menyebut pemasangan smart TV itu akan direalisasikan mulai Juli mendatang. Diharapkan pada pertengahan 2026, seluruh sekolah di Indonesia sudah menerima smart TV.
"Saudara-saudara, kita akan mulai tidak terlalu lama, saya berharap dalam 2 bulan sudah mulai sekolah-sekolah pertama menerima layar-layar televisi tersebut," katanya.
"Kita berharap sasaran saya adalah dalam 1 tahun pertengahan 2026 semua sekolah di Indonesia bisa mendapat layar televisi tersebut. Mudah-mudahan ini bisa tercapai," lanjut Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan Prabowo akan meluncurkan program prioritas pembangunan sekolah bertepatan dengan Hardiknas 2025. Salah satunya mengenai program smart classroom untuk 15 ribu sekolah se-Indonesia.
"(Acara) Hardiknas sudah jelas, kami ketemu Pak Presiden, insyaallah kami akan ada dalam rangka Hardiknas itu launching program prioritas Pak Presiden, pertama adalah untuk launching pembangunan sekolah. Kita rencanakan tahun ini akan dibangun direnovasi 10.440 sekolah. Yang kedua, digitalisasi pendidikan, bantuan untuk smart classroom itu untuk 15 ribu sekolah se-Indonesia," kata Mu'ti usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4).
Simak juga Video: Penjelasan Mendikdasmen soal 4 Program Pendidikan
(fca/eva)