Pada tanggal 3 Mei 2025 diperingati Hari Surya Sedunia atau Hari Matahari Sedunia, yang dalam bahasa Inggris disebut World Solar Day atau World Sun Day. Ini merupakan hari internasional untuk mengakui energi surya serta teknologi bersih dalam rangka melindungi planet Bumi.
Peringatan ini tak sekadar simbolis, melainkan menjadi momen penting untuk mengingatkan dunia akan peran vital Matahari sebagai sumber energi bersih yang tak terbatas. Lantas, bagaimana sejarah munculnya Hari Surya Sedunia dan apa tujuan dari perayaannya?
Sejarah dan Latar Belakang
Dikutip dari Days Of The Years, latar belakang peringatan Hari Surya Sedunia atau Hari Matahari Sedunia ini adalah sejak abad ke-20. Asal-usulnya mengacu pada gerakan lingkungan yang berkembang dan pencarian sumber energi alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerika Serikat (AS) merayakan hari ini secara resmi pada tanggal 3 Mei 1978 tepatnya setelah Kongres AS menetapkan tanggal tersebut untuk mempromosikan tenaga surya menyusul resolusi bersama yang disahkan pada tahun 1977. Presiden Jimmy Carter, yang pemerintahannya ditandai dengan dorongan kuat untuk energi terbarukan, mendukung inisiatif tersebut yang selaras dengan krisis energi pada saat itu.
Tujuan dan Peringatan Tahunan
Sejak ditetapkannya hari ini telah menjadi hari yang banyak dirayakan di seluruh AS, dengan berbagai acara yang menyoroti potensi energi surya dan manfaatnya bagi lingkungan dan makhluk hidup. Baik institusi pendidikan, badan pemerintah, dan kelompok-kelompok lingkungan telah terlibat dalam diskusi demonstrasi dan pameran untuk menyebarkan kesadaran akan tenaga surya.
Meskipun tidak diakui sebagai hari libur tahunan resmi, peringatan Hari Surya Sedunia ini telah dirayakan oleh para penggemar dan pencinta lingkungan yang terus mengadvokasikan energi Matahari.
Dengan semakin besarnya tantangan krisis iklim dan kebutuhan akan energi berkelanjutan, Hari Surya Sedunia menjadi pengingat bahwa solusi sudah ada di atas kepala kita setiap hari, yakni Matahari. Melalui inovasi teknologi dan kesadaran kolektif, energi surya bisa menjadi kunci menuju masa depan yang lebih bersih, hijau, dan ramah lingkungan.
(wia/imk)