Kapolda Metro Minta May Day di Monas Digelar Damai: Tak Memprovokasi

Kapolda Metro Minta May Day di Monas Digelar Damai: Tak Memprovokasi

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 01 Mei 2025 07:31 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengecek kesiapan pengamanan Hari Buruh Internasional (Wildan/detikcom)
Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengecek kesiapan pengamanan Hari Buruh Internasional (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta massa tertib saat mengikuti gelaran Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025 di kawasan Monas, Jakarta Pusat hari ini. Karyoto mewanti-wanti tidak boleh ada yang memprovokasi kegiatan tersebut.

"Kami sangat berharap bahwa masyarakat yang lain yang sedikit ada masalah-masalah menyangkut isu-isu yang lain, untuk tidak ikut memprovokasi. Walaupun unjuk rasa, silahkan unjuk rasa dengan cara-cara yang baik yang sudah diatur oleh undang-undang," kata Karyoto kepada wartawan, dikutip Rabu (30/4/2025).

Berdasarkan pemberitahuan, sebanyak 200 ribu orang akan mengikuti gelaran Mau Day Fiesta 2025. Karyoto mengatakan pihaknya siap mengawal massa mulai dari keberangkatan hingga pulang dari lokasi kegiatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kita juga mengharapkan bahwa semua masyarakat akan mendukung dengan adanya May Day ini dan akan bisa dilaksanakan dengan baik. Masuk berangkat dari persiapan ke tempat acara dengan aman lancar. Di sini tidak ada insiden-insiden dan kembali bisa pulang ke tempat masing-masing dengan aman dan lancar," jelasnya.

Lebih lanjut, Karyoto meminta jajarannya untuk mengantisipasi setiap kerawanan. Dia juga meminta rekayasa lalu lintas diterapkan maksimal agar tidak terjadi kemacetan selama kegiatan dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi," imbuhnya.

Bakal Dihadiri Presiden Prabowo

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pihaknya telah menerima undangan dari para serikat buruh yang meminta Presiden Prabowo Subianto menghadiri aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), besok. Dia menyebutkan Prabowo memutuskan akan hadir.

"Berkenaan dengan perayaan May Day esok hari perlu disampaikan bahwa teman-teman serikat buruh kirimkan undangan ke Presiden untuk hadiri peringatan Hari Buruh Internasional esok hari. Presiden memutuskan Insyaallah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan May Day tersebut," kata Prasetyo kepada wartawan, Rabu (30/4).

Prasetyo menuturkan Prabowo memiliki perhatian khusus kepada kaum buruh. Bagi Prabowo, lanjut dia, kelompok buruh termasuk elemen kunci dalam pertumbuhan ekonomi.

"Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah, cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan," ujar Prasetyo.

"Jadi beliau menaruh perhatian besar bahwa kita harus bekerja sama, baik pemerintah sektor swasta para pengusaha dan juga rekan-rekan buruh. Ini merupakan tiga unsur yang saling bekerja bersama sama di dalam menjalankan semua usaha dan menjalankan ekonomi bangsa kita," imbuhnya.

Lihat Video 'Ribuan Buruh Purwakarta Berangkat ke Jakarta untuk Peringati May Day':

(wnv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads