Kriteria Pengganti Hasan Nasbi di Kursi Kepala PCO

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Apr 2025 09:11 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi (Eva/detikcom)
Jakarta -

Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Keputusan Hasan ini pun menuai respons berbagai pihak hingga memunculkan kriteria penggantinya.

Hasan mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Seskab dan Mensesneg. Surat resign itu disampaikan sejak 21 April lalu.

"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat dua kawan baik saya: Mensesneg dan Seskab," kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa (29/4).

Simak berita yang telah dirangkum detikcom.

Gerindra Bicara Kriteria

Ketua DPP Partai Gerindra yang juga juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyinggung kriteria Kepala Kantor Presiden dan PCO pengganti Hasan Nasbi. Dahnil menyebutkan Kepala PCO yang baru mesti memiliki rasa empati dan simpati.

"Tentu pertama yang sesuai kebutuhan Presiden dan Pak Presiden yang paling tahu pola komunikasi yang ingin dibangun oleh Presiden dan yang jelas memang salah satu koreksi dari Presiden adalah masalah komunikasi," kata Dahnil di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

Dahnil mengatakan Presiden telah menyampaikan koreksi terkait komunikasi dari jubir di kabinet. Ia menyebutkan seluruh anggota Kabinet Merah Putih diminta menyampaikan komunikasi yang baik.

"Terus terang Presiden melakukan self correction kan kemarin itu. Yang jelas, Presiden akan menentukan kebijakan terbaru terkait pola komunikasi," ujar Dahnil.

Ia mengatakan jangan sampai ada pernyataan yang multitafsir untuk ke depannya. Dahnil menyebutkan kriteria Kepala PCO mesti mengedepankan rasa empati dan simpati.

"Bahkan kemarin ketika kami dipanggil semua anggota kabinet harus menyampaikan komunikasi yang baik kepada publik, jangan sampai ada komunikasi yang multitafsir jadi sense of sensitivity-nya kurang. Jadi harus harus empati, simpati. Itu yang kira-kira disampaikan oleh Presiden," katanya.

Golkar Saran Kepala PCO Bisa Baca Alam Pikir Presiden

Sekjen Partai Golkar Sarmuji menanggapi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang mengundurkan diri dari jabatannya. Sarmuji mengatakan pihaknya menghormati langkah Hasan tersebut.

"Kami menghargai sikap yang diambil Kepala PCO. Kita doakan beliau sukses di tempat lain," kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

Sarmuji menyarankan agar Kepala PCO pengganti Hasan Nasbi nantinya semesti bisa membaca alam pikiran Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan Kepala PCO sebaiknya yang dekat dengan kegiatan Prabowo.

"Kepala PCO mesti yang bisa membaca alam pikir Presiden, bahkan gestur Presiden pun harus paham. Untuk itu, memang harus dekat dengan presiden atau terlibat kegiatan-kegiatan presiden," kata Sarmuji.




(fca/fca)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork