Demokrat: Kepala PCO Harus Dekat untuk Pahami Alur Pemikiran Presiden

Demokrat: Kepala PCO Harus Dekat untuk Pahami Alur Pemikiran Presiden

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 30 Apr 2025 08:00 WIB
Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Annisa/detikcom)
Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Hasan Nasbi mengundurkan diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Partai Demokrat menilai hanya Presiden Prabowo Subianto yang paham siapa yang cocok menggantikan Hasan.

"Siapa pun pengganti Hasan, pasti yang terbaik. Presiden yang lebih memahami siapa yang sebaiknya menjadi Kepala PCO. Masing-masing pemimpin punya cara dan rasa sendiri dalam menentukan pilihan timnya," kata juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, saat dihubungi, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, orang yang menggantikan Hasan sebagai Kepala PCO adalah orang yang dipercaya Prabowo. Sebab, posisi Kepala PCO memiliki peran perpanjangan pikiran yang mewakili presiden dan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu sosok yang paling Presiden percaya. Bagaimanapun, posisi kepala PCO ini sangatlah strategis. Tugasnya mengorkestrasi narasi dan substansi komunikasi Presiden dan pemerintahannya ke publik," ujarnya.

Untuk itu, Herzaky menilai Kepala PCO perlu dekat dengan Prabowo sehingga memahami alur pemikiran Prabowo dan bisa menerjemahkan apa yang ingin disampaikan Prabowo ke publik.

ADVERTISEMENT

"Kedekatan dengan Presiden, menurut kami, sangatlah diperlukan sehingga sudah sangat memahami dan mengetahui seperti apa alur pikiran Bapak Presiden dan tepat dalam menerjemahkan apa yang ingin Bapak Presiden sampaikan ke publik. Banyak yang hari ini sangat punya kapasitas dan kapabilitas. Tapi, lagi-lagi, Presiden punya cara dan seni tersendiri dalam memilih Kepala PCO yang baru," ucapnya.

Meski demikian, Herzaky mengapresiasi kinerja Hasan Nasbi selama menjabat Kepala PCO. Dia mengatakan banyak terobosan yang dibuat Hasan selama menjadi Kepala PCO.

"Mengapresiasi kerja-kerja Hasan Nasbi selaku Kepala PCO selama ini. Telah meletakkan fondasi dasar untuk pelembagaan komunikasi kepresidenan. Banyak terobosan yang telah diinisiasi Hasan selama menjadi Kepala PCO," kata Herzaky.

"Komunikasi dan koordinasi Hasan dan tim selama ini juga sangat baik dengan teman-teman yang bertanggung jawab dalam mengelola komunikasi di masing-masing kementerian. Minimal sepengetahuan kami di jajaran kementerian di bawah koordinasi Kemenko Infra," sambungnya.

Hasan Hasbi Mundur dari Kepala PCO

Sebelumnya, Hasan Nasbi telah menyatakan mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO. Hasan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Seskab dan Mensesneg.

"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden lewat 2 kawan baik saya. Mensesneg dan Seskab," kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa (29/4).

Sementara, Mensesneg Prasetyo Hadi buka suara soal mundurnya Hasan. Prasetyo mengatakan surat pengunduran diri Hasan Nasbi sudah dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto.

"Berkenaan dengan permohonan mundurnya Pak Hasan, Bapak Presiden sudah kami laporkan," kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (29/4).

Namun, menurut Prasetyo, surat itu belum diteken Prabowo. Prasetyo mengatakan Prabowo masih mempelajari surat tersebut.

"Dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya. Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken, apalagi sampai tahap mencari penggantinya," ujarnya.

Simak juga Video: Hasan Nasbi Mundur, Jubir Prabowo Ungkap Kriteria Kepala PCO Pengganti

(dek/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads