Perayaan tradisi tahunan Seba Baduy akan berlangsung pada 2 Mei mendatang di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Pemkab Lebak menargetkan sebanyak 35 ribu wisatawan akan meramaikan perayaan itu.
Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Efendy, mengatakan tradisi Seba Baduy cukup menarik perhatian wisatawan Jabodetabek. Terlebih, tradisi ini tercatat dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) milik Kementerian Pariwisata.
"Kami menargetkan kunjungan selama Seba Baduy mencapai 35 ribu orang dari Jabodetabek," kata Efendy saat ditemui di kantornya, Senin (28/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ritual Seba Baduy akan dilaksanakan pada 2 Mei. Pemerintah Kabupaten Lebak menyambut tradisi ini dengan menggelar bazar UMKM dan ekonomi kreatif hingga hiburan wayang golek.
Semua kegiatan yang digelar Pemkab Lebak terbuka untuk umum. Kegiatannya berlangsung pada 1-4 Mei.
"Hanya pada tanggal 2 Mei saja yang tidak bisa kita otak-atik, karena itu acara sakral. Selebihnya kita ikut memeriahkan dengan bazar UMKM dan ekonomi kreatif," tuturnya.
Tingginya antusiasme wisatawan pada perayaan tradisi Seba Baduy, lanjut Efendy, turut berdampak pada perputaran ekonomi di Lebak. Tahun lalu, Pemkab Lebak mencatat dampak ekonomi pada tradisi Seba mencapai Rp 200 juta selama 4 hari.
"Tahun ini kami menargetkan tidak jauh dari capaian tahun lalu, kurang lebih Rp 200 sampai Rp 300 juta, itu hanya di venue sekitar Alun-alun, belum termasuk pendapatan hotel, transportasi umum, dan lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Persembahan dari Suku Baduy |
'Lihat juga Video: Suasana Kampung Adat Baduy yang Ramai Dikunjungi Saat Musim Durian'