Sebanyak 1.750 warga Baduy akan menjalani tradisi Seba Baduy. Mereka akan berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Lebak di Rangkasbitung dan Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang.
"Tahun ini Seba gede (Seba besar). Peserta yang mendaftar sekarang sudah ada 1.750 orang, kemungkinan masih akan bertambah," kata Kepala Desa Kanekes, Oom, saat dimintai konfirmasi, Senin (28/4/2025).
Oom menjelaskan, ritual ini akan diikuti 100 orang Baduy Dalam dan ribuan orang Baduy Luar. Seba akan dilaksanakan pada 2 Mei di Rangkasbitung, dilanjutkan pada 3 Mei di Kota Serang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya Seba mulai tanggal 2 Mei," tuturnya.
Saat ini, kata Oom, warga Baduy masih mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawa untuk ritual Seba. Persiapan itu berupa membuat gula aren, laksa, serta mengumpulkan hasil bumi berupa beras dan pisang. Hasil bumi ini nantinya akan diberikan kepada bapak gede atau kepala daerah.
"Bedanya Seba gede dan leutik (Seba besar dan kecil) selain dari jumlah peserta yang ikut, ada tambahan barang bawaan seperti alat masak untuk diberikan ke bapak gede," pungkasnya.
8 Dubes Asing Bakal Hadir
Sebanyak 8 duta besar (dubes) asing di Jakarta akan menghadiri ritual Seba Baduy di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Efendy, mengatakan dubes asing yang sudah konfirmasi hadir berasal dari negara Bulgaria, Ethiopia, Sudan, Iran, Hungaria, Zimbabwe, Laos, dan Rusia.
"Alasan mereka (dubes) mau datang untuk melihat dan mengenal budaya dari masyarakat adat Baduy," kata Efendy ditemui di kantornya.
Efendy mengatakan, para dubes dijadwalkan datang pada 2 Mei atau pada acara inti ritual Seba di Rangkasbitung. Mereka akan mengikuti iring-iringan bersama masyarakat adat Baduy.
"Sebenarnya mereka ingin juga datang langsung ke Baduy-nya. Skema kegiatan Kedubes ini masih coba kita susun sambil terus komunikasi dengan pihak Kedubes," tuturnya.
Menurut Efendy, tahun ini akan menjadi Seba pertama yang dihadiri Kedubes dari berbagai negara. Ia berharap tradisi dan budaya masyarakat Baduy dapat dikenal lebih luas oleh perwakilan negara asing di Indonesia.
"Kepala duta besarnya langsung yang akan datang. Ini pertama kalinya pihak Kedubes menghadiri Seba Baduy, sebelumnya nggak ada," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Mengulik Kampung Adat Baduy yang Kini Ramai Pengunjung':