Legislator PKS Minta Ormas Meresahkan Dibina: Panggil, Buatkan Program

Legislator PKS Minta Ormas Meresahkan Dibina: Panggil, Buatkan Program

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 26 Apr 2025 09:10 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Dwi/detikcom)
Mardani Ali Sera (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, meminta agar organisasi kemasyarakatan (ormas) yang anggotanya melakukan aksi premanisme dibina. Dia ingin ormas-ormas meresahkan itu diberi program yang positif.

"Mesti dibina. Ada dua penyebab kesulitan ekonomi dan karakter jalan pintas. Karena itu, panggil, ajak bicara, dan buatkan program," kata Mardani kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).

Di sisi lain, Mardani meminta oknum ormas yang melakukan aksi premanisme itu ditindak tegas. Sebab, kata dia, tidak boleh ada satu pun yang kebal hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat yang sama semua pelanggaran hukum harus ditegakkan dengan tegas. Tidak boleh ada satu pun yang di atas hukum," ucapnya.

Diketahui, aksi premanisme berkedok ormas marak terjadi di berbagai daerah, salah satunya di Depok, Jawa Barat, pada Jumat (18/4) dini hari yang berujung dengan penyerangan disertai perusakan dan pembakaran mobil polisi.

ADVERTISEMENT

Peristiwa tersebut berawal dari penjemputan paksa yang ketua ranting salah satu ormas oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok karena diduga terlibat dalam kasus penganiayaan, pengancaman, dan kepemilikan senjata api.

Dalam hal ini, oknum ketua ranting ormas tersebut beserta anggotanya menghalangi upaya pemagaran yang dilakukan salah satu perusahaan dengan cara mengancam dan mengintimidasi para pekerja serta operator alat berat jenis ekskavator dari pihak perusahaan.

Bahkan, oknum ketua ranting ormas memberikan ancaman dengan melakukan tembakan hingga tiga kali.

Simak Video: Mendagri Sebut Akan Evaluasi Undang-Undang Ormas

(fas/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads