Prabowo Kutuk Keras Penyerangan Rombongan Turis di Kashmir India

Prabowo Kutuk Keras Penyerangan Rombongan Turis di Kashmir India

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 24 Apr 2025 21:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto berduka atas meninggalnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus.
Presiden Prabowo Subianto (Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengutuk serangan terhadap rombongan turis di Kashmir, India. Prabowo menolak keras segala bentuk tindakan terorisme.

"Saya sangat prihatin dengan serangan teroris yang kejam yang menargetkan warga sipil di Pahalgam, India. Indonesia mengutuk keras tindakan keji ini dan mendukung rakyat dan Pemerintah India dalam menolak segala bentuk terorisme," tulis Prabowo dalam akun X-nya yang diunggah, Kamis (24/4/2025).

Prabowo menegaskan bentuk kekejaman dengan motif apapun tidak bisa dibenarkan. Prabowo mendukung pemerintah India untuk mengusut para pelaku penyerangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekejaman seperti itu tidak dapat dibenarkan-apa pun motifnya, waktunya, tempatnya, atau pelakunya," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo turut berbelasungkawa atas kejadian itu. Ia mendoakan para korban segera pulih.

ADVERTISEMENT

"Belasungkawa dan simpati saya yang terdalam ditujukan kepada keluarga korban, dan saya berharap semua yang terluka segera pulih," ujarnya.

Diketahui, penyerangan terhadap rombongan turis itu terjadi pada Selasa (22/4) sore waktu setempat. Belum ada jumlah korban resmi yang dirilis, tetapi sumber keamanan mengatakan kepada AFP, bahwa sedikitnya 26 orang tewas.

Pasukan keamanan India di Kashmir kini melakukan perburuan besar-besaran. Ini merupakan serangan paling mematikan di wilayah tersebut terhadap warga sipil sejak tahun 2000.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengutuk "tindakan keji" tersebut dan berjanji bahwa para penyerang "akan diadili".

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/4), pembantaian ini membuat Modi mempersingkat kunjungan kenegaraannya di Arab Saudi, dan kembali ke India pada hari Rabu pagi waktu setempat. Dia langsung bertemu dengan para pejabat keamanan tinggi setelah kedatangannya, kata seorang pejabat pemerintah India.

'Lihat juga Video Kashmir India Ditutup Total Usai Serangan Mematikan Militan'

(eva/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads