Kardinal Suharyo Kutip Paus soal Korupsi: Dosa Berat yang Berteriak ke Surga

Kardinal Suharyo Kutip Paus soal Korupsi: Dosa Berat yang Berteriak ke Surga

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 20 Apr 2025 12:57 WIB
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. (Adrial/detikcom)
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyoroti sejumlah masalah yang masih terjadi di Indonesia dalam rangka perayaan Paskah 2025. Salah satunya permasalahan korupsi di Indonesia.

Kardinal Suharyo menyebut korupsi adalah sebuah tindakan yang mengerikan. Dia pun mengutip pernyataan Paus Fransiskus yang mengumpamakan penyakit korupsi seperti luka bernanah.

"Kata-kata Paus Fransiskus itu tidak untuk bangsa Indonesia, tetapi untuk korupsi pada umumnya. Dikatakan begini, 'luka-luka bernanah'. Coba silakan perhatikan kata itu," kata Suharyo dalam konferensi pers di Katedral, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharyo melanjutkan, Paus menyebut korupsi merupakan dosa berat yang berteriak ke surga. Sebab korupsi merusak kehidupan masyarakat secara luas.

"Ini saya mengutip, bukan karangan saya, 'luka-luka bernanah'. Akibat korupsi ini merupakan dosa berat yang berteriak ke surga. Karena luka itu merongrong dasar-dasar kehidupan pribadi dan masyarakat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Suharyo juga menyinggung kasus korupsi yang baru-baru saja terjadi. Yaitu korupsi yang dilakukan oleh hakim atau wakil Tuhan.

"Lalu korupsi itu dijalankan oleh suatu lembaga atau orang yang di dalam lembaga itu disebut wakil Tuhan. Tuhan yang macam apa yang diwakili dengan korupsi itu?" katanya.

Lebih lanjut, dia juga menyinggung masalah judi online yang membuat banyak masyarakat jadi miskin. Suharyo menyebut banyaknya masyarakat yang menjadi korban judi online.

"Yang paling banyak menjadi korbannya adalah saudari-saudara kita yang memang karena entah apa dorongan yang memaksa mereka untuk berjudi. Akhirnya habis-habisan," ucapnya.

Selain itu, dirinya juga menyoroti permasalahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Suharyo menyebut hal itu adalah salah satu masalah yang ada di masyarakat.

"Salah satu yang sangat, sekurang-kurangnya yang masuk ke WA saya, itu adalah perjuangan melawan tindak pidana perdagangan orang," ucapnya.

Suharyo berharap para umat Katolik yang ada tidak hanya sekedar merayakan Paskah. Namun, kata dia, semoga umat yang merayakan juga menjadi manusia Paskah.

"Yang membiarkan Kristus yang bangkit hidup di dalam dirinya. Sehingga hidupnya, pilihan-pilihan hidupnya, pilihan-pilihan tindakannya, itu tidak ditentukan oleh dirinya sendiri saja, tetapi oleh Kristus yang hidup di dalam diri orang yang percaya itu," tuturnya.

Lihat juga Video: Kardinal Ignatius Suharyo Akan Kunjungi Hasto di Rutan KPK 14 April

(ial/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads