Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengunjungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di rutan KPK. Suharyo mengungkapkan kunjungannya ke rutan untuk mengikuti jejak Paus Fransiskus.
Suharyo sendiri selesai mengunjungi Hasto sekitar pukul 11.58 WIB ditemani oleh sejumlah pengacara Hasto seperti Ronny Talapessy. Dia menyebut kehadirannya ke rutan juga kerap dilakukan Paus ketika Kamis Putih menjelang Paskah.
"Dan itu bukan hanya saya, tetapi saya mengikuti Paus Fransiskus. Coba kita lihat, kalau kenal dengan Paus Fransiskus. Ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada hari Kamis nanti, beliau selalu datang ke penjara," kata Suharyo di rutan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharyo mengatakan datang bukan hanya mengunjungi Hasto saja, namun tahanan lain yang beragama Katolik. Suharyo menganggap kunjungannya ke rutan sebagai bentuk tanggung jawab.
"Bukan hanya Pak Hasto, tetapi teman-teman yang beriman katolik, tadi saya kunjungi juga. Alasannya adalah, itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit," ujarnya.
Selain itu, Suharyo juga mengatakan telah mengenal Hasto sejak lama. Dahulu, katanya, dirinya sering mengunjungi rumah keluarga Hasto.
"Pak Hasto itu rumahnya di Jalan Kaliurang di Gentan. Di depan rumahnya, di sebelah rumahnya itu ada lapangan sepak bola. Saya dulu tinggal di sana itu 16 tahun, lebih 23 tahun tambah 7 malahan. Saya sering main sepak bola di lapangan itu," sebutnya.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (14/4), Suharyo tiba sekitar pukul 10.43 WIB. Dia terlihat mengenakan pakaian batik.
Suharyo ditemani oleh kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy. Dia lebih dulu terlihat mendaftarkan diri untuk kunjungan, dan setelahnya masuk Rutan KPK.
Suharyo terlihat membawa sebatang daun palem. Dia menyatakan membawa palem dalam rangka Paskah.
"(Membawa apa) Palem. Dalam rangka Paskah," kata Suharyo.
Simak juga Video 'Pihak Hasto akan Ajukan Banding Usai Eksepsi Ditolak Hakim':
(ial/dek)