Isu terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masih menuai perdebatan. Jokowi merasa gerah dengan tudingan-tudingan tersebut.
Jokowi dengan tegas membantah tudingan ijazah palsu. Jokowi pun mempertimbangkan langkah hukum terkait tudingan tersebut.
Mulanya, massa Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Jokowi pada Rabu (16/4/2025) untuk meminta kejelasan terkait ijazah tersebut. TPUA mengaku diterima Jokowi selama 20 menit di Sumber, Banjarsari, Solo. Namun, Jokowi tak menunjukkan ijazah.
"Tidak, Pak Jokowi tidak memperlihatkan. Nampaknya beliau tidak berkenan untuk menunjukkan ijazah itu begitu ya, dan mengembalikan kepada proses hukum bahwa kalau diperintahkan pengadilan maka akan ditunjukkan kan begitu," Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadhilah usai pertemuan dengan Jokowi, dilansir detikJateng, Rabu (16/4).
Padahal pihaknya mendatangi rumah Jokowi untuk melihat ijazah asli. Mereka mengaku tak puas hanya mendapat penjelasan dari UGM.
"Kami sudah menyampaikan bahwa jadi kemarin kita ke UGM dan sudah kita sampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan oleh pemilik," tuturnya.
"Oleh karena itu kita datang ke pemilik. Tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan bahkan mengembalikan kepada proses pengadilan. Lalu kita sampaikan bahwa pengadilan itu juga sudah pernah kita lakukan," lanjutnya.
(amw/fas)