Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Ditutup Saat Misa Paskah Besok

Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Ditutup Saat Misa Paskah Besok

Taufiq Syarifudin - detikNews
Sabtu, 19 Apr 2025 19:40 WIB
Wakil Presiden RI Maruf Amin meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedal Jakarta. Terowongan ditargetkan selesai September.
Terowongan Silaturahmi penghubung Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta (Foto: dok. Kementerian PUPR)
Jakarta -

Terowongan Silaturahmi yang menyambungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tidak akan dibuka saat misa Paskah besok. Misa Paskah besok digelar dalam empat sesi.

Hal itu diungkap oleh Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie. Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk menutup terowongan tersebut.

"Dan ini (Terowongan Silaturahmi) berlaku sampai hari ini, jadi dari Kamis, Jumat, Sabtu. Kalau besok, Terowongan Silaturahim tidak diaktifkan," kata Susyana kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susyana menjelaskan alasan pihaknya meminta terowongan itu dinonaktifkan untuk besok. Menurutnya, jumlah jemaat yang akan datang dalam misa Paskah besok diperkirakan tak sebanyak hari sebelumnya, terlebih misa besok dibagi empat sesi.

"Karena besok tidak seperti jumlah umat di Kamis, Jumat, Sabtu. Jadi kami dari Katedral hanya meminta penggunaan terowongan dari Kamis sampai Sabtu," ucap Susyana.

ADVERTISEMENT

"Biasanya yang cukup banyak di misa pukul 08.30 WIB dan 11.00 WIB, namun bisa ditampung di dalam gereja, Plaza Maria Grha Pemuda lantai 1, dan tenda depan," sambungnya.

Seperti diketahui, biasanya terowongan itu digunakan untuk jemaat yang memarkir kendaraannya di Masjid Istiqlal. Kemudian mereka masuk terowongan itu agar tidak perlu menumpuk menunggu penyeberangan di zebra cross ke Katedral.

Simak juga Video Prabowo soal Terowongan Silaturahmi: Simbol Kerukunan Umat Beragama

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads