Vigili Paskah adalah istilah untuk Malam Paskah. Ini merupakan salah satu perayaan liturgi atau ibadah paling sakral dalam tradisi Kristen, khususnya Gereja Katolik. Vigili Paskah atau Malam Paskah jatuh pada malam sebelum Hari Minggu Paskah.
Perayaan Vigili Paskah merupakan puncak dari rangkaian Tri Hari Suci (Triduum Paschale), yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci yang ditutup dengan Vigili Paskah. Barulah sehari setelahnya, yakni hari
Minggu dirayakan Hari Paskah.
Arti Vigili Paskah
Secara etimologis, kata vigili berasal dari bahasa Latin vigilia, yang berarti "berjaga" atau "bermalam." Dalam konteks ini, Vigili Paskah mengacu pada malam ketika umat berkumpul untuk berjaga, menantikan momen kebangkitan Kristus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI VI Daring), vigili didefinisikan sebagai "malam menjelang suatu hari raya." Maka tak heran jika perayaan ini dianggap sebagai malam paling penting dalam kalender liturgi Gereja.
Asal-usul Perayaan
Mengutip Encyclopaedia Britannica, Sabtu Suci (Holy Saturday) adalah hari tenang dalam kalender liturgi Kristen. Tidak ada Misa pada pagi atau siangnya karena suasana berkabung atas wafatnya Yesus. Namun, suasana berubah saat malam tiba, ketika umat mulai berkumpul untuk merayakan Vigili Paskah atau Malam Paskah.
Dalam perayaan ini, gereja yang semula gelap perlahan diterangi cahaya lilin, melambangkan Kristus sebagai terang dunia yang bangkit dari maut. Liturgi Vigili Paskah umumnya terdiri dari empat bagian utama: Liturgi Cahaya, Liturgi, Sabda, Liturgi Pembaptisan, dan Liturgi Ekaristi.
Perayaan di Indonesia
Di Indonesia, Vigili Paskah atau Malam Paskah biasa dirayakan secara khidmat oleh umat Katolik dan beberapa denominasi Kristen lainnya. Ibadah ini biasanya digelar pada Sabtu malam, dimulai dalam keadaan gelap dan berakhir dalam suasana penuh terang dan sukacita.
Tonton juga Video: Unik! Pemuda di Bosnia Buat Kerajinan 'Sepatu' Telur untuk Sambut Paskah
(wia/imk)