Good Friday merupakan salah satu hari suci umat Kristiani di seluruh dunia. Hari ini menandai penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus, sebuah peristiwa penting dalam ajaran Kristen yang melambangkan pengorbanan dan penebusan dosa umat manusia.
Apa arti dari istilah Good Friday?
Arti Good Friday
Secara harfiah, Good Friday diterjemahkan sebagai "Jumat Agung" dalam bahasa Indonesia. Ini merupakan hari Jumat sebelum Paskah yang diperingati untuk mengenang penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus. Hari ini menjadi hari raya keagamaan Kristen di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Encyclopedia Britannica, Good Friday sudah berlangsung sejak abad ke-2. Hari ini dijalani sebagai waktu untuk berpuasa, bertobat, dan merenungkan makna pengorbanan. Dalam Gereja Katolik Roma, umat mengikuti liturgi khusus yang berisi pembacaan kisah sengsara, penghormatan terhadap salib, dan penerimaan Komuni Kudus.
Dari mana asal-usul istilah "Good Friday"?
Asal Usul Istilah "Good Friday"
Meskipun peristiwa yang diperingati pada hari ini adalah penyaliban Yesus Kristus, namun penggunaan istilah "Good Friday" adalah untuk menunjukkan bahwa kematian-Nya membawa keselamatan bagi umat manusia. Dalam bahasa Jerman, Good Friday disebut "Karfreitag" yang berarti "Jumat Dukacita", menekankan suasana duka dan penyesalan.
Bagaimana Good Friday dirayakan?
Tradisi dan Perayaan
Perayaan Good Friday berbeda-beda di berbagai tradisi Kristen. Di Gereja Katolik Roma, ibadah misa tidak dirayakan pada hari Jumat ini, namun diadakan liturgi khusus. Sejak Abad Pertengahan, hanya imam yang menerima Komuni Kudus yang telah dikonsekrasi pada Misa Kamis Putih; sejak tahun 1955, umat awam juga dapat menerima Komuni pada hari ini.
Sementara dalam tradisi Ortodoks Timur, Good Friday dikenal dengan istilah "Great Friday" dan dirayakan dengan liturgi khusus. Gereja-gereja Protestan juga mengadakan kebaktian khusus pada hari ini.
Good Friday di Indonesia
Di Indonesia, Good Friday dikenal sebagai Jumat Agung atau Hari Wafatnya Yesus Kristus. Pemerintah menetapkannya sebagai hari libur nasional keagamaan. Umat Kristiani di Indonesia memperingatinya dengan ibadah khusus, perenungan, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Simak juga Video: IHSG Menguat 38 Poin Jelang Jumat Agung