Eks Walkot Semarang Mbak Ita Akan Sidang Perdana Kasus Korupsi 21 April

Eks Walkot Semarang Mbak Ita Akan Sidang Perdana Kasus Korupsi 21 April

Arina Zulfa Ul Haq - detikNews
Rabu, 16 Apr 2025 15:03 WIB
Tersangka mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita bersama suaminya yang pernah menjabat Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024 Alwin Basri berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Pemeriksaan Perdana Eks Wali Kota Semarang. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pengadilan Negeri (PN) Semarang akan menggelar sidang perdana kasus korupsi yang menjerat mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti alias Mbak Ita. Sidang perdana digelar pada Senin, 21 April 2025.

"Iya ada sidang pertama (Mbak Ita dan suaminya) tanggal 21 Senin besok. Ada tiga berkas," kata Juru Bicara PN Semarang Haruno Patriadi, dilansir detikJateng, Rabu (16/4/2025).

Ia mengatakan sidang yang akan digelar di PN Semarang, Kecamatan Semarang Barat, itu akan menjadi sidang perdana kasus dugaan tipikor Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri, usai berkas dilimpahkan dari KPK ke PN Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agendanya sidang pertama, barangkali menghadirkan terdakwa dan bacaan dakwaan, barangkali. Sidang pertama intinya," ujarnya.

Dalam laman Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) PN Semarang, perkara tipikor Mbak Ita dan Alwin ini terregister dengan nomor 23/Pid.Sus-TPK/2025/PN Smg.

ADVERTISEMENT

Dalam laman tersebut, tertulis bahwa sejumlah barang bukti telah disita dan diajukan, dari dokumen-dokumen administratif, surat keputusan pejabat negara, bukti transaksi keuangan, hingga catatan pribadi terkait kegiatan penganggaran dan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Walkot Semarang Jadi Tersangka Suap Proyek Kursi SD-Sunat Tunjangan ASN

(taa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads