Prabowo Tegaskan Netralitas Indonesia: Kami Tak Ingin Terlibat Blok Mana Pun

Prabowo Tegaskan Netralitas Indonesia: Kami Tak Ingin Terlibat Blok Mana Pun

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 12 Apr 2025 09:59 WIB
Prabowo dalam forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025.
Prabowo dalam forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025. (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memaparkan filosofi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, netral, dan mengedepankan hubungan damai dengan semua pihak dalam forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025. Ia menyebut prinsip ini telah menjadi tradisi sejak Indonesia bersama India, Mesir, dan Yugoslavia mendirikan Gerakan Nonblok.

"Rakyat kami tidak ingin dilibatkan dalam aliansi atau blok mana pun, khususnya blok militer. Kami netral," kata Prabowo dikutip Biro Sekretariat Presiden, Sabtu (12/4/2025).

Prabowo juga menekankan prinsip netralitas ini sejalan dengan filosofi kuno yang menjadi warisan peradaban Asia. Prinsip tersebut bahkan telah ia pegang teguh sejak awal masa kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seribu teman terlalu sedikit. Satu musuh terlalu banyak. Kalimat ini sangat sederhana, tapi sulit untuk diwujudkan," katanya.

Filosofi ini, menurutnya, juga menjadi fondasi suksesnya perdamaian di kawasan Asia Tenggara melalui pembentukan ASEAN. Prabowo menyebut bahwa meski ada perbedaan, ASEAN memilih berdialog daripada bertikai.

ADVERTISEMENT

"Kita memiliki perbedaan, tapi kita cenderung menggunakan diplomasi. Kita cenderung bicara, bicara, dan bicara. Dan terkadang bicara itu membosankan, tapi lebih baik bicara daripada bertikai," tuturnya.

Prabowo pun menegaskan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai jembatan dan mediator dalam hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara besar di dunia. Ia menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dengan seluruh kekuatan global demi menciptakan stabilitas dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Lebih lanjut Prabowo menyampaikan bahwa sejak awal kepemimpinannya, ia menetapkan kebijakan bertetangga baik. Hal tersebut juga sebagai salah satu prinsip utama diplomasi Indonesia.

"Saya ingin berada dalam hubungan yang sangat baik. Saya ingin menghormati semua kekuatan besar, sebagaimana saya berharap mereka juga menghormati kita," tegasnya.

Tonton juga Video: Menlu Sugiono Sebut RI Tak Terikat Kubu Manapun Meski Gabung BRICS

(eva/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads