.webp)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang sosok musisi legendaris Titiek Puspa yang telah meninggal dunia. SBY mengatakan, Indonesia kehilangan seorang pahlawan kebudayaan.
Hal itu disampaikan SBY usai melayat di rumah duka Titiek Puspa di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). SBY menyampaikan, Titiek Puspa konsisten mengabdikan dirinya di dunia seni budaya.
"Ya kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan kalau boleh saya mengatakan begitu," kata SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu Titiek Puspa yang boleh dikata mengabdikan kehidupannya untuk dunia seni budaya dan bahkan juga sosial," ucapnya.
Menurutnya, Titiek Puspa adalah seorang maestro lintas generasi. Titiek Puspa terus berkarya mulai dari era Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo.
"Ini boleh dikata seorang maestro, seorang musisi, seorang seniman lintas generasi dari masa ke masa," ucapnya.
"Mulai dari era Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati, sewaktu saya, Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo," katanya.
SBY mengatakan Titiek Puspa adalah sosok yang tak kenal lelah berkarya dan mengabdi untuk Indonesia. Khususnya di bidang seni dan budaya.
"Beliau sepertinya tidak pernah lelah untuk mengabdikan diri beliau, untuk Indonesia tercinta, sekali lagi melalui seni dan kebudayaan," ucapnya.
Seperti diketahui, Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB, di RS Medistra, Jakarta. Titiek Puspa meninggal di usia 87 tahun.
(dek/dek)
