Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengatakan kesepakatan dunia untuk mendorong peningkatan pembangunan yang inklusif di sejumlah sektor harus mendapat dukungan semua pihak. Hal itu bertujuan demi terwujudnya pemerataan kesejahteraan bagi setiap warga negara.
"Kesepakatan untuk terus mengupayakan pembangunan yang lebih inklusif di setiap negara harus kita dukung bersama untuk mewujudkan kesejahteraan bagi setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas," kata Lestari dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi Disabilitas Global atau Global Disability Summit yang digelar di Berlin (3/4) lalu, menghasilkan kesepakatan bersama untuk memastikan 15% dari proyek-proyek pembangunan di tingkat negara berfokus pada inklusi bagi disabilitas. Saat ini, hanya sekitar 6% proyek pembangunan negara-negara di dunia yang secara langsung berkontribusi pada tujuan inklusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lestari, dorongan pada skala dunia terkait pembangunan yang lebih inklusif sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan komitmen setiap negara untuk mewujudkannya.
Dia berpendapat,dengan berbagai tantangan yang dihadapi di sejumlah sektor saat ini, membutuhkan dukungan yang maksimal dari setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai pembangunan yang lebih inklusif berpotensi meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas melalui berbagai potensi yang mereka miliki.
"Semakin banyak warga negara yang produktif, dorongan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam proses pembangunan nasional juga semakin besar," ujarnya.
Sehingga, lanjut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pembangunan yang lebih inklusif di berbagai bidang harus konsisten ditingkatkan. Kata dia, upaya itu perlu dilakukan untuk mendorong produktivitas setiap warga negara, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
(akd/akd)