Motif pembunuhan jurnalis perempuan di Banjarbaru, Juwita, oleh prajurit TNI AL Jumran akhirnya terkuak. Jumran tega membunuh dan membuang jasad Juwita karena tak mau menikahi korban.
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers TNI Angkatan Laut pada Selasa (8/4/2025). Dandenpomal Lanal Banjarmasin Mayor Laut (PM) Saji Wardoyo awalnya menjelaskan Jumran telah merencanakan pembunuhan ini sejak awal. Bahkan Jumran sudah menyewa mobil untuk melancarkan aksinya.
"Tersangka menyewa mobil rental sebagai sarana transportasi dan tempat melakukan aksinya," ujar Saji dilansir detikKalimantan, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: TNI AL: Jumran Rencanakan Pembunuhan Juwita |
Ia mengatakan tersangka juga membeli sarung tangan untuk menghilangkan jejak bukti dan masker agar tak ada yang mengenali dirinya saat akan meninggalkan Banjarbaru. "Dan ada serangkaian tindak perencanaan lainnya," kata Saji.
Lebih lanjut Saji mengungkap Jumran membunuh Juwita setelah memerkosa korban. Jumran menolak menikahi korban.
"Pelaku tidak ingin bertanggung jawab menikahi korban," kata Mayor Laut Saji.
Dalam konferensi pers tersebut, diungkap pula sejumlah barang bukti, antara lain helm korban, baju yang dipakai tersangka pada hari kejadian, sepeda motor korban, dan mobil yang disewa tersangka. Total ada 46 bukti yang diperiksa penyidik.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Pengawal Kapolri yang Tempeleng Jurnalis di Semarang Minta Maaf':
(rdp/imk)