Keponakan Tega Bunuh Tante di Bogor karena Kesal Disuruh Cuci Piring

Keponakan Tega Bunuh Tante di Bogor karena Kesal Disuruh Cuci Piring

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 07 Apr 2025 14:41 WIB
Tampang keponakan yang bunuh tante sendiri di Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Tampang keponakan yang bunuh tante sendiri di Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Polisi mengungkap tersangka Rezky Fauzan Renajaya alias Eki (28) tega membunuh tante sendiri, Evi Latifah (58), karena kesal disuruh mencuci piring. Eki sempat cekcok yang berujung pemukulan hingga tewas.

"Awal kejadian atau kronologinya pelaku atau tersangka ini diminta untuk mencuci piring oleh tantenya. Kemudian dengan ada sedikit percekcokan, tantenya mencipratkan air ke muka tersangka, sehingga tersangka tidak terima dan (membalas) melemparkan spons alat mencuci piring ke arah muka korban," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi, Senin (7/4/2025).

Aji mengatakan cekcok mulut antara tante dan keponakan tersebut berujung pembunuhan. Korban dipukuli secara brutal dan bertubi-tubi hingga tewas di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat itu kemudian tersangka melakukan pemukulan secara brutal, bertubi-tubi ke arah wajah korban, sehingga mengakibatkan korban bercucuran darah mendapatkan luka serius di wajah dan akhirnya meninggal dunia," ucap Aji.

Aji menambahkan pelaku sudah memiliki janji untuk berkumpul bersama teman-temannya sore itu. Namun korban meminta pelaku mencuci piring hingga membuat Eki kesal.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang tersangka ini sebelum kejadian pembunuhan janjian sama teman-temannya untuk kumpul-kumpul. Nah, karena dia disuruh dulu mencuci piring itu, sehingga dia tidak bisa cepat kumpul sama temennya," kata Aji.

Aji menjelaskan tersangka Eki merupakan yatim piatu yang diasuh dan dibiayai sekolahnya oleh korban sejak usia 15 tahun.

"Jadi yang bersangkutan ini anak yatim piatu yang diurus dan dibiayai oleh tantenya. (Profesi pelaku) mahasiswa, kampusnya di Jakarta. (Ketika pembunuhan) hanya ada dua orang," imbuhnya.

Aji menyebut pelaku membunuh korban dengan tangan kosong. Namun pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui luka lain di tubuh korban.

"Berdasarkan pengakuan dari tersangka, tersangka ini tidak menggunakan alat (ketika pembunuhan). Tetapi kita coba lakukan autopsi apakah dari lukanya terdapat luka tusukan atau luka lain, yang disebabkan benda tajam atau benda lain, dan ini kita masih menunggu dari hasil autopsi," kata Aji.

Korban mengalami luka di bagian wajah. Bagian dagu dan mata mengalami memar.

"Untuk luka luka korban terdapat di pelipis sebelah kiri dan kanan, kemudian di dahi kanan terdapat luka robek yang cukup besar, kemudian di wilayah dagu, mata terdapat memar," tambahnya.

Simak juga Video: TNI AL Jelaskan Hasil Penyelidikan Kasus Pembunuhan Wanita di Sorong

(sol/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads