Parkir Sembarangan di Monas Berujung Ban Mobil Kempis

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Apr 2025 06:36 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Suasana Monas saat libur Lebaran. (Maulani/detikcom)
Jakarta -

Bukan barang baru Monumen Nasional (Monas) menjadi destinasi wisata yang digandrungi warga selama libur Lebaran. Masalahnya, warga yang membawa kendaraan masih ada yang parkir sembarangan di jalanan sekitar Monas.

Pemprov DKI Jakarta pun memberikan peringatan hingga menindak wisatawan yang bandel parkir liar. Dinas Perhubungan (Dishub) mengimbau warga agar beralih ke kantong parkir lain di sekitar Monas.

Ban Kendaraan Dikempiskan

Masih ada sejumlah kendaraan yang diparkir sembarangan di sekitar Monas. Kendaraan yang diparkir sembarangan itu ditindak pengempisan ban oleh petugas Dishub DKI.

Dilihat dalam video yang beredar, terdapat seorang wisatawan tampak sedang mengganti ban mobilnya karena baru saja terkena sanksi pengempisan ban oleh Dishub Jakarta.

Ilustrasi kendaraan yang telah dikempiskan bannya karena melanggar peraturan parkir di Jalan Medan Merdeka Selatan, kawasan Monumen Nasional. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)


Kepala Satpel Perhubungan Kecamatan Gambir Firdaus Burhanudin mengatakan penindakan itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

"Terkait kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya telah ditindak sesuai aturan dengan sanksi penggembosan ban," kata Firdaus kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Wagub Rano Karno Benahi Jukir Liar

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno buka suara soal adanya parkir liar di tempat-tempat wisata Jakarta, salah satunya di sekitar kawasan Monas. Ia memastikan tidak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

"Kami nggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu," kata Rano di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).

Wagub DKI Jakarta Rano Karno. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)

Rano mengatakan para juru parkir liar di tempat wisata Jakarta hanya muncul di momen tertentu. Dia menilai para pelaku memanfaatkan momen libur Lebaran, ketika banyak wisatawan memadati tempat-tempat wisata.

"Nggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya," ujarnya.




(fca/fca)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork