Wamendagri Bima Arya berbicara perkembangan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi. Bima mengatakan konsep Dewan Kawasan Aglomerasi masih digodok.
"Sedang digodok, sedang digodok di Kemendagri," ujar Bima Arya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2025).
Bima mengatakan Pemerintah sedang meminta masukan dari berbagai pihak dan pakar. Dia mengatakan kewenangan Dewa Aglomerasi harus jelas dan tak berbenturan dengan Pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta masukan juga dari pemerintah provinsi Jakarta, Jawa Barat, karena kan terkait semua. Ini urgent sebetulnya, karena menangani masalah-masalah lingkungan, bencana, ini di sini. Perencanaan di sini. Tapi kan kewenangan harus jelas. Jangan juga berbenturan dengan pemerintah daerah sekitar," ujarnya.
Dia mengatakan proses audiensi juga belum dilakukan. Namun, dia menargetkan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi selesai di tahun ini.
"Ya tahun inilah mudah-mudahan," ujarnya.
Sebagai informasi, Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menggelar open house. Sejumlah pejabat negara menghadiri acara open house tersebut.
Di antaranya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, politisi senior Golkar sekaligus mantan Ketua MPR, Bambang Soesatyo, Wamendagri, Bima Arya, Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Agama RI, Romo Syafi'i.
Kemudian, Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, anggota DPR Ahmad Dani, Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, Menteri HAM, Natalius Pigai, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy.
Lalu, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Menteri Luar Negeri, Sugiono, Wakil Ketua MPR RI, Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno. Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), KSAL Muhammad Ali, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dan Kepala BGN Dadan Hindayana.
Simak juga Video: Rano Siap Kolaborasi dengan Gibran soal Aglomerasi Jabodetabekpunjur
(mib/maa)