Kementerian Sosial RI (Kemensos) merespons insiden pohon tumbang di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah yang menimpa jemaah saat salat Idul Fitri 1446 H. Akibat peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka.
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk menangani hal ini, khususnya terhadap para korban.
"Melakukan tracing keberadaan ahli waris korban meninggal dunia dan korban luka," kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu upayanya yakni berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat untuk mendata korban yang terdampak kejadian tersebut. Selain itu, lanjut Gus Ipul, pihaknya juga berupaya mencari ahli waris korban meninggal dunia maupun luka untuk diberikan santunan.
Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, menurut keterangan sejumlah saksi pada saat kejadian, kondisi cuaca cerah dan tidak terjadi angin kencang. Bahkan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.
Namun, mendadak jamaah mendengar suara 'krek' dari pohon yang tumbang. Saat itu, jamaah berlarian mencari tempat aman. Akan tetapi, ada sebagian orang yang tertimpa pohon.
Akibatnya, tiga orang meninggal dunia, yakni Rasmono (42), Anita Rahmawati (39), dan Rasmani (71). Kemudian, satu orang mengalami luka berat, yaitu Titi Sundari (68) dan 15 orang lainnya luka ringan.
Lihat Video 'Korban Tewas Tertimpa Pohon saat Salat Id di Pemalang Jadi 3 Orang':
(akn/ega)