Cak Imin Minta Pendatang Tak Tergiur Keindahan Jakarta: Jangan Jadi Beban

Cak Imin Minta Pendatang Tak Tergiur Keindahan Jakarta: Jangan Jadi Beban

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 31 Mar 2025 08:40 WIB
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi soal maraknya ormas meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pelaku usaha dengan memaksa. (Maulani/detikcom)
Foto: Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Maulani/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta masyarakat pendatang yang akan menuju Jakarta usai hari raya Idul Fitri 1446 H mempersiapkan diri. Dia meminta masyarakat jangan hanya tergiur dengan keindahan Jakarta.

"Tentu kita berharap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar-benar menyiapkan diri, jangan indah Jakarta, tapi tidak bisa lebih inovatif. Jangan sampai indah Jakarta, menjadi beban Jakarta, tetapi menjadi solusi ekonomi kita semua," kata Cak Imin usai salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (31/3/2025).

Cak Imin juga menanggapi terkait angka pemudik menurun yang disebut-sebut karena melemahnya ekonomi. Cak Imin mengatakan pemerintahan terus memberikan stimulus kepada rakyat dengan pemberian bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya stimulus sudah terus dikeluarkan bantuan-bantuan langsung kita percepat termasuk berbagai skenario yang sudah disiapkan," ujarnya.

Cak Imin yakin bantuan yang diberikan setidaknya bisa memperbaiki perekonomian. Pemerintahan saat ini masih terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah (bisa memperbaiki ekonomi), yang penting kita bahu membahu menyadari beratnya tantangan. Terutama akibat global khusunya akibat kebijakan Amerika Serikat, yang menjadi bagian dari, kebersamaan yang harus dibangun antar keluarga pemerintah semua," jelasnya.

Simak Video 'Ucapkan Selamat Lebaran, Cak Imin: Kita Restart dari Titik Awal':

(wnv/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads