Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi hujan sedang hingga lebat yang mengakibatkan banjir di Jawa Barat menjelang Lebaran, tepatnya di kawasan Puncak, Bogor. BPBD Bogor telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi terkait potensi tersebut.
"Di Kota Bogor, meskipun Puncak berada dalam wilayah Kabupaten Bogor, kami sudah memiliki jejaring komunikasi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), penjaga pintu air Katulampa, Satgas Ciliwung, serta seluruh personel Kelurahan Tangguh Bencana. Koordinasi dengan pemda dan instansi terkait terus dilakukan untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).
Hidayatullah mengatakan pihaknya terus menggencarkan standar operasional prosedur (SOP) evakuasi mandiri kepada masyarakat apabila keadaan darurat. Dia mengatakan pihaknya terus meningkatkan efektivitas sistem peringatan dini agar semakin responsif terhadap perubahan cuaca ekstrem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu upaya yang terus kami dorong adalah sosialisasi SOP evakuasi mandiri kepada masyarakat, agar warga dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi keadaan darurat. Kami juga mengingatkan pentingnya tas siaga, yang berisi kebutuhan dasar jika harus mengungsi," ujar Hidayatullah.
"Terkait sistem peringatan dini (EWS), memang masih ada beberapa yang beroperasi secara manual, namun tetap berfungsi dengan baik dalam memberikan informasi dini kepada masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan efektivitas sistem ini agar semakin responsif terhadap perubahan cuaca ekstrem," imbuhnya.
Hidayatullah mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mengikuti informasi resmi mengenai kebencanaan. "Ikuti terus informasi terbaru melalui media sosial resmi BNPB, BMKG, BPBD Kota Bogor, dan BPBD Kabupaten Bogor. Jangan lupa untuk menyimpan nomor darurat di smartphone masing-masing agar dapat segera menghubungi pihak terkait jika diperlukan," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala BNPB Suharyanto mengungkap adanya potensi bencana yang akan terjadi di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) menjelang Lebaran. Sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami hujan.
Suharyanto mengatakan akan melakukan rekayasa cuaca pada wilayah Jabar untuk mengantisipasi hujan lebat. Ia mengatakan akan melakukan rekayasa cuaca mulai 27 hingga 30 Maret.
"Jawa Barat itu yang prediksi hujan agak sedang sampai lebat adalah di tanggal 28 dan titiknya di Puncak gitu ya. Jadi untuk menyikapi hal tersebut, BNPB dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah sepakat mulai tanggal 27, 28, 29, 30 juga dilaksanakan rekayasa cuaca," kata Suharyanto saat ditemui wartawan di kantor Kemenko PMK, Kamis (27/3).
Simak juga Video: BNPB: Sepanjang 2024 Ada 3.472 Bencana di Indonesia, Terbanyak Banjir
(fca/lir)