Kepala BNPB Ungkap Biaya Modifikasi Cuaca: Sekali Terbang Rp 200 Juta

Kepala BNPB Ungkap Biaya Modifikasi Cuaca: Sekali Terbang Rp 200 Juta

Maulani Mulyaningsih - detikNews
Kamis, 27 Mar 2025 15:38 WIB
Pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca lanjutan pada 11-20 Maret 2025. Tiga pesawat dikerahkan untuk mengurangi intensitas hujan di Jakarta dan Jabar. (dok BNPB)
Ilustrasi operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di Jakarta dan Jabar. (dok. BNPB)
Jakarta -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). Suharyanto mengatakan satu kali operasi penerbangan untuk penyemaian awan atau sortie modifikasi cuaca menelan biaya Rp 200 juta.

"Kalau satu kali sortie berangkat itu sekitar Rp 200 juta lah lengkap semuanya. Nah, untuk berapa yang harus digunakan, ya, tergantung nanti dari prediksi cuacanya," kata Suharyanto saat ditemui wartawan di kantor Kemenko PMK, Kamis (27/3/2025).

Suharyanto mengatakan untuk rekayasa cuaca pada Januari hingga Maret BNPB dilakukan paling tidak tiga kali sortie dalam satu hari. Modifikasi cuaca tersebut tidak dilakukan setiap hari namun bergantung pada prediksi cuacanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prediksi kira-kira ini kalau musim-musim hujan ini Januari sampai Maret paling tidak satu hari itu tiga kali sortie," tutur Suharyanto.

Suharyanto menjelaskan bahwa biaya modifikasi cuaca memang cukup besar. Namun hal itu bisa dilakukan makin efektif ketika mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Jakarta dan Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

"Tiga kali sortie memang ya cukup besar, tapi alhamdulillah yang semula itu hanya BNPB sendiri yang melakukan, ketika terjadi permintaan ya ketika ada bencana, karena kemarin ada bencana yang cukup besar, banjir, akhirnya Pak Gubernur Jawa Barat, Pak Gubernur DKI juga memiliki keinginan untuk memberikan bantuan kepada BNPB," tutur Suharyanto.

Suharyanto mengatakan bahwa modifikasi cuaca efektif mencegah hujan lebat. Hal itu terbukti saat BNPB melakukan modifikasi cuaca pada 10-20 Maret.

Semula BMKG memprediksi akan terjadi hujan ekstrem pada tanggal itu. Namun berkat modifikasi cuaca hujan ekstrem dapat dicegah.

"Tanggal 10 sampai 20 kemarin itu ada tiga pesawat, ada tiga kekuatan dari DKI, dari Jawa Barat, dan dari BNPB dan terbukti ya dari tanggal 10 sampai 20 kemarin kan prediksi BMKG-nya akan terjadi curah hujan yang ekstrem tetapi akibat dengan rekayasa cuaca kemarin baik-baik saja," tutur Suharyanto.

Simak juga Video 'Cara BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca':

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads