Spanduk Aksi di Depan DPR: Say No to UU TNI-RUU Polri

Spanduk Aksi di Depan DPR: Say No to UU TNI-RUU Polri

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 27 Mar 2025 18:07 WIB
Jakarta -

Koalisi masyarakat sipil masih menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta. Massa aksi membawa spanduk penolakan terhadap Undang-Undang TNI dan revisi UU Polri.

Pantauan di lokasi demo di depan gedung DPR RI, Kamis (27/3/2025), pesan penolakan disampaikan pendemo lewat spanduk-spanduk maupun selebaran. Salah satunya spanduk dengan tulisan 'Civil Supremacy, Say No to UU TNI, RUU Polri'.

Spanduk dan selebaran bernada penolakan ini mereka tempel serta pasang di depan barrier beton yang terpasang di depan pagar gerbang gedung DPR/MPR/DPD RI. Penolakan yang mereka suarakan juga dituangkan dalam coretan di dinding-dinding tembok gedung DPR RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa juga membawa poster 'Yang Pensiun Aja Rakus, Gimana yang Aktif!'. Ada juga poster bertuliskan 'Selain Sipil, Dilarang Masuk!', kemudian 'Kembalikan TNI ke Barak' hingga 'Ranah Khusus Sipil, Kembalikan Militer ke Barak'.

Selain itu, massa aksi ini turut membacakan puisi-puisi perjuangan secara emosional. Mereka juga sempat menyampaikan orasi-orasi yang terus membakar semangat massa aksi.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR/MPR RI tidak dapat dilintasi kendaraan akibat massa aksi yang luber ke jalan. Seluruh lajur ruas Jalan Gatot Subroto tertutup oleh massa aksi.

Sebagai informasi, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah menteri.

Rapat terselenggara di ruang paripurna, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/3). Rapat dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang didampingi Wakil Ketua DPR yang lain, seperti Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi hadir dalam rapat paripurna. Puan kemudian mempersilakan Ketua Panja RUU TNI, Utut Adianto, menyampaikan laporan pembahasan RUU TNI.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads