Prabowo: Potensi Penerimaan Zakat Rp 327 T, Bisa Hapus Kemiskinan Ekstrem

Prabowo: Potensi Penerimaan Zakat Rp 327 T, Bisa Hapus Kemiskinan Ekstrem

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 27 Mar 2025 17:28 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengungkap potensi penerimaan zakat mencapai Rp 327 triliun per tahun. Menurutnya, hal itu bisa menghilangkan kemiskinan ekstrem. (Eva S/detikcom)
Foto: Presiden Prabowo Subianto mengungkap potensi penerimaan zakat mencapai Rp 327 triliun per tahun. Menurutnya, hal itu bisa menghilangkan kemiskinan ekstrem. (Eva S/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengungkap potensi penerimaan zakat mencapai Rp 327 triliun per tahun. Menurutnya, hal itu bisa menghilangkan kemiskinan ekstrem.

"Tadi dilaporkan bahwa potensi kita masih banyak masih sangat besar yaitu Rp 327 triliun penerimaan tahun ini Rp 41 triliun dalam perhitungan kita," kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara penyerahan zakat ke Baznas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2024).

"Kita dapat menghilangkan kemiskinan absolut hanya dengan sekitar Rp 30 triliun, bayangkan kita bisa hilangkan tahun ini juga kemiskinan ekstrem," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo lalu mengingatkan agar pengelolaan zakat dilakukan transparan dan efektif. Ia meminta penyaluran zakat harus tepat sasaran.

"Pekerjaan pemerintahan kita harus transparan, harus efektif, harus sampai ke mereka yang membutuhkan, harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Prabowo mengajak masyarakat untuk mengulurkan tangan memberikan bantuan dengan berzakat dan berinfak. Menurutnya, zakat sekaligus bentuk memperdalam rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT.

"Mari kita berdoa buat mereka, mari kita ulurkan tangan buat mereka, salah satunya adalah dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah, dengan berzakat kita akan memperdalam rasa syukur dan terima kasih kita kepada Allah SWT. Atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita," ujarnya.

Dengan berzakat, kata Prabowo, semua pihak dapat berbagi dengan sesama menolong kaum duafa, meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu dan menghindarkan hidup dari sifat kikir.

"Berzakat cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial, zakat adalah manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah Ramadan kita serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," ujarnya.

Simak juga Video 'Baznas Tetapkan Nilai Zakat Fitrah untuk Warga Jabodetabek':

(eva/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads