Kasus Ormas di Bogor Datangi Pengusaha Sambil Marah-marah Berakhir Damai

Kasus Ormas di Bogor Datangi Pengusaha Sambil Marah-marah Berakhir Damai

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 26 Mar 2025 19:39 WIB
Unrecognizable sad woman and man in silhouette.  Relationship problems concept.
Foto: Getty Images/simarik
Bogor -

Perkara anggota ormas di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, yang marah-marah kepada pengusaha telah dimediasi. Pihak desa mempertemukan kedua belah pihak.

"Saya panggil ke rumah semuanya. Pengusaha ada perwakilan tiga orang, sama perwakilan Ormas. Kalau bisa kita damaikan ya kita damaikan," kata Kades (Kepala Desa) Bojong, Ade Nurdiana, kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Di sana, kedua belah pihak menjelaskan duduk perkara permasalahannya. Setelah mediasi dilakukan, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah (damai), saya tidak intervensi ke pengusaha. Mangga itu mah silakan mau lanjut ya lanjut. Silakan mau bikin laporan, visum, segala macam," ungkapnya.

Ade mengatakan, apabila terulang, pihaknya akan menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Saat itu, dia mengarahkan agar berdamai.

ADVERTISEMENT

"Untuk sekarang arahan saya berdamai. Tapi nanti apabila terulang kembali, saya angkat tangan, silakan musyawarah di kantor polisi aja, saya gituin. Langsung salam-salamanlah minta maaf," jelasnya.

Duduk Perkara Kejadian

Sebelumnya diberitakan, video anggota ormas (organisasi kemasyarakatan) di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, viral dinarasikan marah-marah kepada pengusaha. Kepala Desa (Kades) Bojong, Ade Nurdiana, menjelaskan duduk perkaranya.

"Katanya dari keterangan berdua, gara-gara anaknya dulu ngelamar masuk kerja, nggak dimasukin gitu," kata Ade kepada wartawan.

Dia menanyakan kepada kedua belah pihak yang terlibat. Kemudian, pemicu lainnya adalah ucapan pengusaha yang membuat ormas tersinggung.

"Saya tanya kedua belah pihak, kok sampe ada gitu. Katanya saya kesinggung katanya semua ormas di sini bisa cuma minta uang. Makanya ormas di situ tersinggung," ucapnya.

Ade mengatakan menerima laporan tersebut seusai kejadian. Kemudian, dia mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat dan menanyakan terkait duduk perkaranya.

"Iya, waktu itu langsung ke saya ada laporan, dari Bhabinkamtibmas juga. Kebetulan saya ada rumah pulang dari kantor, saya selesaikan itu di rumah," bebernya.

Lihat juga Video 'Viral Pria Ngaku Anggota Ormas Minta THR ke Tukang Cukur di Jaksel:

(rdh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads