Video anggota ormas (organisasi kemasyarakatan) di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, viral dinarasikan marah-marah kepada pengusaha. Kepala Desa (Kades) Bojong, Ade Nurdiana, menjelaskan duduk perkaranya.
"Katanya dari keterangan berdua, gara-gara anaknya dulu ngelamar masuk kerja, nggak dimasukin gitu," kata Ade kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
Dia menanyakan kepada kedua belah pihak yang terlibat. Kemudian, pemicu lainnya karena ada ucapan pengusaha yang membuat ormas tersinggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya kedua belah pihak, kok sampe ada gitu. Katanya saya kesinggung katanya semua ormas di sini bisa cuma minta uang. Makanya ormas di situ tersinggung," ucapnya.
Ade mengatakan menerima laporan tersebut usai kejadian. Kemudian dia mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat dan menanyakan terkait duduk perkaranya.
"Iya, waktu itu langsung ke saya ada laporan, dari Bhabinkamtibmas juga. Kebetulan saya ada rumah pulang dari kantor, saya selesaikan itu di rumah," bebernya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, video anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) mendatangi pengusaha sambil marah-marah di Klapanugngal, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Polisi memberikan penjelasan.
Dalam video yang dilihat detikcom, Selasa (25/3/2025), salah satu pria dalam video tersebut terdengar berbicara dengan nada tinggi kepada lawan bicaranya. Pria itu disebut sebagai anggota ormas. Kemudian, lawan bicaranya tersebut menimpali.
Lalu, pria yang semula berbicara dengan nada tinggi tersebut terlihat naik pitam. Bahkan dia menepuk tangan lawan bicaranya.
Sontak sejumlah pria lainnya mengerubungi untuk menenangkan dan mencegah terjadinya keributan.
Simak juga Video 'Pria Mengaku Anggota Ormas di Cikarang Ngamuk Larang Pendirian Posko Mudik':