Pegawai RSUP Sardjito Protes THR Disunat Jadi 30 Persen, Dirut Buka Suara

Pegawai RSUP Sardjito Protes THR Disunat Jadi 30 Persen, Dirut Buka Suara

Tim detikJogja - detikNews
Rabu, 26 Mar 2025 15:32 WIB
Aksi walk out pegawai RSUP dr Sardjito saat audiensi buntut THR disunat, Selasa (25/3/2025).
Aksi walk out pegawai RSUP dr Sardjito saat audiensi buntut THR disunat. (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Jakarta -

Dirut RSUP Dr Sardjito, Eniarti memberikan penjelasan terkait tunjangan hari raya (THR) pegawai rumah sakit disunat menjadi 30 persen. Eniarti mengatakan angka 30 persen itu sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan.

"30 persen itu sudah ada aturan dari Dirjen Pelayanan Kesehatan khususnya untuk tadi pengelola dan teman-teman kami yang memakai sistem remunerasi fee for service," kata Eniarti, dilansir detikJogja, Rabu (26/3/2025).

Dia menyebut THR yang diberikan sesuai grade yang ditetapkan oleh Sardjito. Sehingga setiap pegawai akan berbeda nilai THR-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan melihat mana yang, kan ada tiga hal, kepatutan, keadilan, proporsional, tiga hal itu harus kita pegang. Jadi tidak bisa dipukul rata-rata semua. Ada saudara-saudara kita yang grading-nya di bawah kan enggak mungkin kita menyamaratakan, tapi ada yang tinggi banget, tentunya kan tidak mungkin juga gap-nya itu terlalu jauh," jelasnya.

Eniarti mengklaim, dalam audiensi para pegawai menuntut adanya penyesuaian nominal THR yang didapatkan. Selain itu, direksi telah bersepakat untuk melakukan evaluasi. Eniarti juga tak mempermasalahkan para pegawai yang melakukan walk out saat proses audiensi tengah berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Ya kami tadi sudah bersepakat ya coba nanti kita akan evaluasi. Selama itu haknya mereka, insyaallah kita akan berikan tetapi tetap juga ada rambu-rambu indikator terhadap kemampuan keuangan rumah sakit harus kita jaga," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Kemnaker Buka Posko THR untuk Terima Aduan Pekerja

(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads