Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati mengatakan pemudik kerap menghadapi masalah kesehatan, seperti pusing hingga kelelahan. Ia meminta pemudik memperhatikan kondisi tubuhnya saat melakukan perjalanan mudik.
"Umumnya kelelahan. Kalau pusing pusing sedikit harus ditensi dulu. Terus biasanya ada yang biasanya minum obat, tapi dia lupa, di sini disediakan juga obat-obatan pertolongan pertama," kata Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati di Pelabuhan Merak, Rabu (26/3/2025).
Pemudik diminta untuk tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tubuh mulai kelelahan. Para pemudik juga diimbau untuk memanfaatkan posko-posko kesehatan yang ada di sepanjang jalur mudik untuk beristirahat.
"Imbauan tetap jaga kesehatan. Apa yang dibutuhkan logistiknya itu disediakan dan perlengkapan semua yang diperlukan sehingga mudiknya aman, nyaman, bahagia dan pastikan status JKN aktif," ujarnya.
Lily mengatakan, BPJS Kesehatan memastikan layanan kesehatan di setiap rumah sakit dan siap 24 jam melayani pemudik selama arus mudik dan balik.
"Layanan 24 jam. Dokter dan perawat ada shift-nya bergantian. Sampai tanggal 26 sampai 30 Maret untuk arus mudik, kembalinya tanggal 5-7 April," katanya.
Selain rumah sakit, pihak BPJS menyediakan posko kesehatan di beberapa titik di Banten. Setidaknya ada delapan posko kesehatan yang disiapkan.
Posko tersebut terletak di titik jalur arus mudik dan jalur arus balik yang tersebar dari jalan tol hingga jalur arteri.
"Posko Mudik ini kami selenggarakan di 7 titik arus mudik dan 1 titik arus balik. Pada prinsipnya posko mudik ini kami sediakan untuk para pemudik sebagai salah satu tempat untuk bisa istirahat sejenak untuk perjalanan mudik," ujarnya.
Simak juga Video: Kementerian PU Siapkan 500 Posko Mudik: Ada Tukang Pijat dan Makanan
(taa/taa)