Babak Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 26 Mar 2025 03:38 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Ilustrasi mayat (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Penyelidikan kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22) memasuki babak baru. Terkini, polisi akan melakukan prarekonstruksi.

Prarekonstruksi tersebut digelar hari ini, Rabu (26/3/2025). Prarekonstruksi dilakukan untuk mencari titik terang terkait peristiwa tewasnya Kenzha.

Seperti diketahui, Kenzha tewas di parkiran motor area kampus UKI, pada Selasa, 4 Maret 2025 malam. Beredar kabar bahwa mahasiswa Fisipol UKI ini tewas setelah dikeroyok.

Namun, sejauh ini polisi belum menyimpulkan apa penyebab pasti kematian korban. Puluhan saksi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Polisi mengungkap ada pesta minum minuman keras (miras) sebelum korban tewas. Terkait hal ini polisi turut memeriksa penjual minuman keras.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa otoritas kampus hingga sejumlah mahasiswa UKI. Namun, sejauh ini polisi mengaku belum mendapatkan dua alat bukti yang cukup untuk memastikan ada-tidaknya pidana terkait kematian korban tersebut.

Polisi Gelar Prarekonstruksi

Untuk membuat terang kasus kematian mahasiswa UKI ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur akan menggelar prarekonstruksi. Prarekonstruksi digelar hari ini, Rabu (26/3/2025).

"Prarekonstruksi. Dilaksanakannya besok siang jam 13.00 WIB," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Para Saksi Akan Dihadirkan

Kombes Nicolas menyampaikan kegiatan prarekonstruksi tersebut akan menghadirkan para saksi fakta yang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Para saksi itu mahasiswa dan pihak RS UKI, sekuriti, dan masyarakat yang telah diambil keterangannya sebagai saksi," imbuh Nicolas.

Akan tetapi, lanjut Nicolas, pihaknya tidak melarang jika ada keluarga yang ingin menyaksikan proses prarekonstruksi ini.

"Hanya para saksi yang diambil keterangannya. Kalau pihak keluarga mau datang untuk melihat langsung prarekonstruksi tersebut, dipersilakan. Tapi bukan atas undangan kami," ujar Nicolas.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork