RDF Rorotan Ditargetkan Kembali Beroperasi Juli 2025

RDF Rorotan Ditargetkan Kembali Beroperasi Juli 2025

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 25 Mar 2025 19:54 WIB
Kepala Dinas Lingkungkan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat meninjau RDF Rorotan. Foto: Belia/detikcom.
Kepala Dinas Lingkungkan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat meninjau RDF Rorotan. (Belia/detikcom)
Jakarta -

Uji coba fasilitas pengelolaan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, dihentikan sementara. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menargetkan RDF Rorotan beroperasi kembali akhir Juli 2025.

"Kami berharap sekitar bulan Juli sudah siap, sudah rapih diharapkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Asep Kuswanto di RDF Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

Pasalnya, untuk mengoperasikan kembali RDF Rorotan, Dinas LH akan menambah beberapa fasilitas terlebih dahulu. Salah satunya adalah penambahan deodorizer yang merupakan alat atau zat penghilang bau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, untuk menambah deodorizer tersebut, Dinas LH masih membutuhkan waktu. "Memang kami butuh waktu untuk penambahan fasilitas, mudah-mudahan di bulan Juli," ujarnya.

Asep memastikan fasilitas tambahan itu harus berfungsi dengan baik sebelum uji coba dimulai kembali. Apabila seluruh alat di RDF Rorotan sudah berfungsi baik dan tak lagi menimbulkan bau, warga akan kembali diundang untuk melihat uji coba tersebut.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya menginstruksikan DLH Jakarta untuk melakukan sejumlah langkah perbaikan atas keluhan bau tak sedap di RDF Rorotan. Di antaranya adalah pemasangan deodorizer untuk mengurangi bau dan penambahan filter guna menangkal pencemaran udara.

"Dipasang beberapa deodorizer, yang kedua filternya juga harus ditambah. Memang akan ada cost dan nanti akan kita putuskan," kata Pramono di RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3).

"Dan tadi dengan warga, kami sepakat bahwa di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara, kualitasnya. Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya," lanjutnya.

Selain itu, Pemprov Jakarta akan bertanggung jawab terhadap kesehatan warga yang terdampak akibat kesalahan dalam commissioning RDF. Sebab, beberapa warga di lokasi mengidap penyakit seperti gangguan pernapasan (ISPA).

"Saya sebagai gubernur bertanggung jawab, saya yang memutuskan," tuturnya.

"Siapapun yang terdampak karena commissioning kemarin, maka saya sudah meminta, memerintahkan kepada kepala dinas nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggung jawab," imbuhnya.

Simak juga Video 'Diperintah Prabowo, AHY Bakal Konversi Sampah Jadi Energi Listrik':

(bel/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads