Warga Apresiasi Polda Metro Sat-set Tangkap Curanmor: 2 Hari Motor Balik

Warga Apresiasi Polda Metro Sat-set Tangkap Curanmor: 2 Hari Motor Balik

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 15:38 WIB
Polda Metro Jaya menyita seratusan kendaraan hasil Operasi Pekat Jaya 2025.
Polda Metro Jaya menyita seratusan kendaraan hasil Operasi Pekat Jaya 2025. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya mengembalikan motor dan mobil hasil pencurian kepada pemilik yang sah. Warga berterima kasih karena gerak cepat polisi menangkap pelaku curanmor hingga akhirnya bisa bertemu kembali dengan kendaraannya.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra secara simbolis menyerahkan kendaraan bermotor yang disita dari pelaku curanmor tersebut, kepada pemilik sah kendaraan. Seratusan kendaraan hasil kejahatan disita selama Operasi Pekat Jaya 2025.

"Kami dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan mengembalikan barang bukti yang berhasil disita oleh tim penyidik kepada para pemilik yang sah. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini kami serahkan secara simbolis kunci motornya kepada para pemilik," kata Wira dalam konferensi pers di kantornya, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga yang motornya berhasil kembali dengan bantuan polisi yakni Ibu Laela. Warga asal Bintaro ini sampai merasa terharu karena tidak menyangka motornya akan bisa kembali lagi setelah hilang dicuri.

"Kejadian saya tanggal 13 Februari, terus 14 Februari diusut. Tanggal 15 Februari jam 2 malam tertangkap, itu sangat cepat sekali. Jujur saya masih parno, tapi dibantu semua dari jajaran Polsek, Polres, semua membantu," kata Laela.

ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2025. Hasilnya, ada 382 kasus yang berhasil diungkap dengan 448 tersangka.Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Cholis Aryana mengembalikan motor milik korban. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

"Saya terima kasih kepada semua yang telah membantu saya. Semuanya sangat baik, terima kasih bapak-bapak, semoga semakin maju dan semakin membantu rakyat," ujar Laela yang langsung menerima kunci dan motor miliknya.

Selain Laela, ada juga Heri yang kehilangan motor pada 19 Maret 2025 malam. Heri mengetahui motornya hilang setelah selesai menjalankan ibadah tarawih di Masjid.

"Yang kasih tau (motor hilang) saudara, terus saya cek. Alhamdulillah motor ini ada GPS-nya dan saya langsung lapor ke Polsek Taruma Jaya," ungkap Heri.

Dia menyebut tidak lama setelah melaporkan, pada malam itu juga motornya diketemukan oleh polisi. Dia mengaku senang dan menilai kinerja yang dilakukan jajaran anggota kepolisian sangat cepat.

"Alhamdulillah dari Pak Kanit dan jajarannya langsung sat-set ke koordinatnya, langsung malam itu juga langsung 'ditubruk' di titiknya. Keren banget, saya ucapin terima kasih ke Pak Kapolsek, Pak Kanit dan Pak Kapolda, saya ucapkan terima kasih, gerakannya sat-set," tutur Heri.

Kemudian ada juga Robinson yang ikut merasakan kerja cepat anggota Polri dalam menangani kasus motornya yang hilang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengatakan laporannya ke Polsek Tanah Abang langsung diproses secara cepat sehingga motornya yang hilang bisa langsung ditemukan.

"Kejadian tanggal 25 Februari di Tanah Abang. Dia (pelaku) alasan mau beli rokok dan pinjam motor saya. Jeda berapa lama pelaku nggak balik balik. Malam itu saya langsung lapor ke Polsek Metro Tanah Abang. Nggak lama, malam itu juga saya ditelepon dari Polres Metro Jakarta Pusat katanya motor saya sudah di sana," jelas Robinson.

"Saya salut sama Polres Metro Jakarta Pusat, saya ucapin banyak terima kasih tim Resmob Polres Metro Jakarta Pusat. Jujur awalnya saya skeptis pemberitaan di media polisi gimana-gimana, cuma ya saya bisa jadi bukti. Mudah-mudahan dengan kejadian ini masyarakat bisa lebih percaya lagi dengan kepolisian ya, siapa lagi yang mau percaya kalau bukan kita masyarakat," imbuhnya.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyita 130 unit motor dan 17 unit mobil hasil kejahatan. Kendaraan tersebut disita dalam Operasi Pekat Jaya.

Operasi Pekat Jaya ini digelar pada tanggal 7-21 Maret 2025. Total 382 kasus terungkap selama operasi ini, termasuk 93 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Lihat juga Video 'Momen Pelaku Curanmor Tak Berkutik Setelah Kakinya Ditembak oleh Polisi':

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads