Jeritan Protes Sopir Truk Dibatasi 16 Hari hingga Minta Menhub Dicopot

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Mar 2025 07:40 WIB
Pengusaha dan sopir truk protes kebijakan larangan truk melintas selama mudik Lebaran 2025. Mereka menyebut Menhub Dudy Purwagandhi tidak paham situasi. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) didemo sejumlah pengusaha dan sopir truk karena aturan pembatasan truk melintas di tol selama mudik Lebaran 2025. Massa menyampaikan unek-uneknya sampai meminta agar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dicopot.

Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dan para sopir memakai baju hitam-hitam dan membawa spanduk berisi kritik tajam terhadap pemerintah. Tulisan di spanduk itu contohnya: 16 hari larangan truk tak beroperasi, kami butuh makan, kami butuh penghasilan, bukan penutupan jalan.

"Kami (sopir) dan pengusaha di sini meminta kepada Bapak Prabowo untuk turunkan Menteri, turunkan Menteri Perhubungan! Jangan tempatkan orang yang tidak mengerti tentang transportasi di Kementerian Perhubungan," kata Ketua DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan, dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (21/3).

Gemilang mengatakan larangan truk melintas di tol selama 16 hari memberatkan pengusaha dan pengemudi truk. Gemilang mengatakan penghasilan mereka berkurang drastis karena pembatasan operasi truk selama masa Lebaran dinilai terlalu lama.

Gemilang mengatakan Aptrindo sudah menyampaikan keberatan sebelum kebijakan diterapkan. Namun, dia mengatakan Kemenhub hanya berjanji akan menampung usulan itu.

Pengusaha dan sopir truk pun menantang para pejabat Kemenhub, termasuk Menhub Dudy, menemui massa demonstrasi. Massa bersedia berdebat mengenai kebijakan ini.

"Rakyat yang akan menanggung ini semuanya selama 16 hari. Kami tidak dapat beroperasi, pengemudi kami ini makan apa, Pak? Pengusahanya tidak bisa bayar cicilan," ujarnya.




(rfs/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork