Viral Ormas di Bekasi Ngamuk hingga Buang Sampah di Kantor Dinkes

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 21 Mar 2025 15:50 WIB
Tangkapan layar video viral ormas buang-buang sampah di kantor Dinkes Kabupaten Bekasi. (dok. Istimewa/Instagram)
Bekasi -

Beredar video rekaman CCTV memperlihatkan aksi sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) melakukan tindakan tak terpuji. Mereka mengacak-acak tong sampah dan membuangnya di depan pintu kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang dilihat detikcom, sekelompok orang tersebut mulanya tampak melemparkan sebuah tong berisikan sampah daun kering ke depan pintu sebuah kantor. Setelah itu, mereka menuangkan air dari sebuah galon minuman di depan pintu kantor tersebut.

Tayangan berikutnya memperlihatkan percekcokan dua orang wanita. Salah satu wanita mengenakan seragam dinas berwarna cokelat seperti ASN, sementara wanita lainnya mengenakan rompi ormas bercorak loreng.

"Jangan bentak-bentak saya, dong," teriak wanita berbaju ASN.

"Bukannya bentak-bentak, Mbak, nggak tahu siapa saya, hah?," sahut wanita berompi loreng.

Adu mulut keduanya pun sempat dilerai oleh salah seorang pria yang juga mengenakan seragam loreng ormas. Tak berhenti di situ, wanita berompi loreng juga tampak terlihat berupaya mendorong wanita berbaju PNS di depannya.

Ketika dihubungi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan keributan tersebut terjadi pada Selasa (18/3/2025), pukul 11.00 WIB, di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat.

"Sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan. Namun Kepala Dinas tidak ada di tempat sedang ada rapat di luar," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa saat dihubungi, Jumat (21/3).

Karena tidak berhasil bertemu dengan kepala dinas, ormas ini merasa tidak terima dan marah-marah. Kelompok ormas ini akhirnya mengotori lantai dengan sampah daun kering dan menuangkan air bekas AC yang tertampung dalam sebuah galon.

"Pegawai Dinas kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat," terang Mustofa.

Dia mengatakan, dari laporan tersebut, pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan. Akhirnya, pihak ormas dan pegawai dinas kesehatan pun dapat dipertemukan untuk duduk bersama.

Berdamai

Pertemuan keduanya terjadi di Mapolsek Cikarang Pusat. Hasilnya kedua belah pihak sepakat berdamai melalui mekanisme Restorative Justice.

"Adanya permintaan maaf dari perwakilan LSM LMP kepada pihak Dinas kesehatan. Pihak LSM LMP berjanji tidak akan mengulangi kembali. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut," ujar Mustofa.

Pihaknya pun memberi imbauan agar setiap perusahaan yang berada di wilayah hukum Polres Metro Bekasi tidak memberikan imbalan maupun tunjangan hari raya (THR) kepada pihak-pihak yang meminta. Dia juga meminta pihak perusahaan tidak ragu untuk melapor jika mengalami tindakan kurang mengenakan.

"Untuk ormas atau pun kelompok-kelompok masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu investor-investor di wilayah Kabupaten Bekasi, termasuk meminta jatah tunjangan hari raya atau THR," pungkasnya.

Simak Video 'Pria Mengaku Anggota Ormas di Cikarang Ngamuk Larang Pendirian Posko Mudik':




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork