Sopir Protes Truk Dilarang 16 Hari Saat Lebaran: Menhub Tak Paham Situasi

Sopir Protes Truk Dilarang 16 Hari Saat Lebaran: Menhub Tak Paham Situasi

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 21 Mar 2025 15:30 WIB
Pengusaha dan sopir truk protes kebijakan larangan truk melintas selama mudik Lebaran 2025. Mereka menyebut Menhub Dudy Purwagandhi tidak paham situasi. (Taufiq S/detikcom)
Pengusaha dan sopir truk memprotes kebijakan larangan truk melintas selama mudik Lebaran 2025. Mereka menyebut Menhub Dudy Purwagandhi tidak paham situasi. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dan para sopir melakukan aksi protes kebijakan pemerintah soal pembatasan truk melintas di tol selama mudik Lebaran 2025. Mereka menyebut Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi tidak paham situasi di pelabuhan bila aturan itu diberlakukan.

"Pak Menteri itu tidak pernah ke pelabuhan. Tidak mengerti dia, makanya untuk saya bilang, ganti saja menterinya ini, Pak Prabowo," kata Ketua Umum Aprtindo, Gemilang Tarigan, saat ditemui wartawan di sela-sela demo di depan kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Dia mengatakan dirjen terkait di Kemenhub juga tidak mengerti dengan situasi jika operasionalisasi truk dilarang melintas terlalu lama. Mereka menuntut semua pejabat yang tak peka karena membuat aturan pembatasan truk melintas 16 hari agar diganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Menhub) tidak mengerti apa-apa ini. Sama dirjen juga perlu ditukar semualah, kami adalah rakyat Indonesia," jelasnya.

Mereka mengaku heran dengan kebijakan truk dilarang melintas selama 16 hari ketika momen mudik Lebaran 2025. Menurutnya, kebijakan tersebut baru kali ini terjadi selama beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Kebijakan ini selama ini tidak pernah terjadi seperti itu," ungkapnya.

Dia mengatakan akan ada penumpukan barang di pelabuhan jika kebijakan itu diberlakukan. Ini akan membuat para pemilik barang membayar harga sewa berlebih.

"Selama ini tidak pernah kejadian kayak gini. Biasanya 12 hari paling lama, itu pun masih diizinkan lewat arteri. Saat ini tidak bisa. Kalau sebelumnya kita diizinkan dengan waktu tertentu, kalau sekarang tutup total. Misalnya tengah malam," ucapnya.

"Barang-barang impor tidak bisa didistribusikan, sehingga pabrik-pabrik akan setop. Tidak ada bahan-bahannya. Ekspor gagal akan didenda oleh perusahaan-perusahaan masing di mana perjanjian-perjanjian ini tidak akan terpenuhi," sambungnya.

Selain itu, sopir-sopir truk yang bekerja harian bakal kehilangan pemasukan selama 16 hari. Katanya ada sekitar 100 ribu lebih sopir truk di seluruh Indonesia.

Simak juga Video 'Pembatasan Truk Sumbu 3 Saat Mudik Lebaran Berlaku Mulai 24 Maret':

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads