Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan telah ada partisipasi publik hingga pemerintah dalam pembahasan RUU TNI. Utut pun memerinci daftar nama yang telah diundang dalam pembahasan.
"Bahwa tim pemerintah juga sangat banyak dari Wamensesneg, Pak Bambang Eko, Ibu Lidya, dari Wamehnan serta Sekjennya Pak Donny Ermawan dan Letjen Tri Budi Utomo," kata Utut dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Selain itu, ada perwakilan Kementerian Hukum melalui Dirjen Perundang-undangan dan Kementerian Keuangan. Utut juga menyebutkan tokoh publik yang dimintai masukan dalam pembahasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal partisipasi publik semua sudah kita undang, mulai Dr Teuku Rezasyah, Mayor Jenderal (Mayjen TNI Purn) Rodon Pedrason, Pak Dr Kusnanto Anggoro, Saudara Al Araf, dari Setara Institute," sebutnya.
"Kemudian, dari Pepabri dipimpin langsung oleh senior-senior, dipimpin Pak Agum Gumelar, serta bekas KSAL Pak Laksamana Achmad Sutjipto, kemudian juga dengan Menhan, Panglima TNI, dan para staf," ucapnya.
Utut mengatakan pembahasan RUU TNI memang sangat panjang karena pasal yang dibahas ada 3. Dia mengatakan pendapat setiap fraksi selalu dimintakan.
"Kalau lapangannya ya memang seperti itu, karena pasalnya 3 debatnya sudah sangat panjang dan setiap fraksi sudah kita puter," ucapnya.
(ial/gbr)