Polisi Bubarkan 500 Pemuda yang Mau Balap Lari di Jl Muchtar Raya Depok

Polisi Bubarkan 500 Pemuda yang Mau Balap Lari di Jl Muchtar Raya Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 14 Mar 2025 12:46 WIB
Momen 500 pemuda berkumpul dan dibubarkan polisi di Depok
Momen 500 pemuda berkumpul dan dibubarkan polisi di Depok (dok. istimewa)
Depok -

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Jalan Muchtar Raya, Depok, menjadi arena balap lari. Sebanyak 500 pemuda yang tengah kumpul untuk balap lari itu pun dibubarkan polisi.

Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/3) pukul 01.15 WIB. Awalnya, polisi menerima laporan warga terkait aksi balap lari di Jalan Muchtar Raya dekat RM Tirta Sari Sawangan, kemudian mereka berhasil membubarkan 500 pemuda itu.

"Sekitar 500 orang dibubarkan oleh Polsek Bojongsari bersama Tim Perintis Polres Metro Depok tadi malam sekitar jam 01.15 WIB," kata AKP Winam Agus saat dihubungi detikcom, Jumat (14/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Winam mengatakan para pemuda itu berdalih kegiatan balap lari lebih baik daripada tawuran. Pemuda yang berkumpul itu juga diduga sering tawuran.

"Ya alasannya (mereka kenapa balap lari) daripada tawuran. Karena ada sebagian anak-anak tersebut diduga ada yang sering melakukan tawuran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Winam mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya indikasi taruhan dalam aksi balap lari tersebut. Namun, sebelum dibubarkan, para pemuda itu enggan dibubarkan dan negosiasi pun berjalan alot. Mereka terus berdalih kepada pihak kepolisian bahwa kegiatan tersebut tidak mengganggu warga. Kegiatan itu, menurut mereka, merupakan olahraga.

"Karena ini belum terjadi ya (belum ditemukan indikasi tawuran), baru rame luar biasa, kumpul sekitar 500 orang. Bayangkan, ketemu patroli polsek yang berjumlah lima orang. Kanit patroli bernegosiasi agar tidak melakukan kegiatan tersebut," jelasnya.

"Mereka tadinya tetap bersikukuh dengan alasan tidak mengganggu orang lain, 'Ini kan olahraga, daripada tawuran' sudah kadung mengundang dari kelompok-kelompok pemuda yang lain. Cukup lama negosiasinya," tambahnya.

Pihak kepolisian pun menjelaskan, apabila para pemuda itu ingin membuat acara yang mengundang banyak orang, hal itu diminta dikomunikasikan ke Polsek agar difasilitasi dan dibuatkan izin ke Polres.

"Padahal sudah dijelaskan, kalau memang mau bikin acara seperti ini, yang mengundang banyak orang, nanti difasilitasi dan dibantu untuk buat izin ke Polres," jelasnya.

Winam menjelaskan pemuda itu masih enggan dibubarkan. Akhirnya Kanit Patroli Polsek Bojongsari pun meminta bantuan Polres untuk mengerahkan Patroli Perintis Presisi membantu secara persuasif hingga balap lari itu pun bubar.

"Tadinya tetap tidak mau (bubar). Akhirnya Kanit Patroli Polsek Bojongsari minta bantuan ke Polres untuk menghadirkan Patroli Perintis Presisi. Secara persuasif akhirnya mereka mengerti lalu membubarkan diri," tutupnya.

Lihat juga video: Detik-detik Pemegang Rekor Dunia Jatuh Saat Balap Lari Olimpiade 2024

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads