Legislator Dukung Kapolri Copot-Proses Eks Kapolres Ngada: Supaya Jera

Legislator Dukung Kapolri Copot-Proses Eks Kapolres Ngada: Supaya Jera

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 13 Mar 2025 16:12 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo saat konferensi pers di Rumah Aspirasi Anak Rakyat di Kota Makassar.
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo (Muh Zulkarnaim/detikSulel)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencopot dan memproses eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dalam kasus narkoba dan asusila. Rudianto berharap langkah tersebut dapat memberikan efek jera.

"Kita dukung penuh. Memang apa yang dilakukan Kapolri adalah langkah tepat, langkah cepat, langkah tegas," kata Rudianto kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

Dia berharap Kapolri tidak memberi ruang kepada siapa pun untuk mencederai institusi Polri. Dia mengatakan segala perbuatan tercela dan melanggar harus ditindak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada anggota yang melakukan perbuatan tercela, apalagi itu pelanggaran, bahkan kejahatan, ya itu sangat-sangat fatal, sehingga tidak boleh dimaafkan atau diberi kesempatan untuk membela diri," ujarnya.

"Copot, lalu kemudian disidang kode etik, nanti putusannya PTDH, pemberhentian yang tidak hormat, lalu kemudian diproses pidana terhadap kejahatan yang sudah dilakukan, untuk mempertanggungjawabkan kejahatan yang telah dia perbuat," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan Komisi III sangat mengapresiasi langkah pencopotan itu. Dia berharap hal itu bisa memberikan efek jera.

"Jadi apa yang dilakukan Kapolri, saya kira kita harus apresiasi dan dukung, seperti itulah seharusnya, supaya ada efek jera. Ada efek jera terhadap oknum-oknum anggota Polri yang selama ini menyimpang, yang selama ini mencederai institusi Polri," jelasnya.

Sebelumnya, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatan Kapolres Ngada. AKBP Fajar dicopot setelah ditangkap karena diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.

Dilihat detikcom, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025, tanggal 12 Maret 2025, AKBP Fajar dimutasi sebagai pamen Yanma Polri.

Jabatan Kapolres Ngada kini diisi oleh AKBP Andrey Valentino. Ia sebelumnya menjabat Kapolres Nagakeo.

Surat ini ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

(amw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads