Pimpinan DPR Apresiasi Kapolri Copot dan Proses Eks Kapolres Ngada

Pimpinan DPR Apresiasi Kapolri Copot dan Proses Eks Kapolres Ngada

Gibran Maulana - detikNews
Kamis, 13 Mar 2025 15:41 WIB
Ketua Ormas MKGR, Adies Kadir
Pimpinan DPR RI Adies Kadir (Foto: dok. MKGR)
Jakarta -

AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dicopot dari jabatan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, dan kini diproses etik dan pidana dalam kasus asusila serta narkoba. Pimpinan DPR RI Adies Kadir mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menyikapi kasus AKBP Fajar.

"Apresiasi kerja cepat Kapolri dalam memberi sanksi terhadap anggota Polri yang melanggar etik. Ini bukti bahwa Polri di bawah kepemimpinan Bapak Jendral Listyo Sigit Prabowo sangat sigap menyikapi laporan-laporan masyarakat terkait pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya," kata Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

Adies Kadir meminta anggota kepolisian lain untuk mengambil pelajaran dari kasus AKBP Fajar agar tidak terulang. Dia mengingatkan Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan, saya berharap ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polri agar berhati-hati dalam bertugas, karena Polri adalah pengayom dan pelindung masyarakat," ujar Adies yang juga tercatat sebagai anggota Komisi III DPR.

Jabatan Kapolres Ngada kini diisi oleh AKBP Andrey Valentino. Ia sebelumnya menjabat Kapolres Nagakeo. AKBP Fajar sebelumnya ditangkap Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri diduga karena kasus narkoba dan asusila.

ADVERTISEMENT

Mantan Kapolres Sumba Timur itu ditangkap pada Kamis (20/2). Saat itu, Pengamanan Internal (Paminal) Polda NTT mendampingi Divisi Propam Mabes Polri untuk melakukan pengamanan. Sejak penangkapan hingga saat ini, Fajar masih ditahan di Mabes Polri untuk diperiksa.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkap penanganan kasus ini. Anam menyebut penguraian konstruksi peristiwanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

"Saat ini proses untuk etik dan pidana sedang berjalan dalam waktu dekat akan digelar sidangnya dan akan segera menetapkan tersangka, itu update yang kami peroleh," kata Anam.

(gbr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads