Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Lakukan 2-3 Kali Sorti Penerbangan Per Hari

Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Lakukan 2-3 Kali Sorti Penerbangan Per Hari

Antara - detikNews
Senin, 10 Mar 2025 23:53 WIB
Petugas berkoordinasi dengan pilot menentukan titik operasi teknologi modifikasi cuaca di dalam pesawat Cessna Caravan saat berada di langit wilayah Ujung Kulon, Banten, Selasa (9/1/2024). BNPB bersama BMKG dan BRIN melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek yang rawan terkena bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Foto: ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut bahwa dalam operasi modifikasi cuaca (OMC) akan melakukan sorti penerbangan 2-3 kali per hari. Upaya ini dilakukan selama 10 hari.

"Untuk total 10 hari operasi," kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus juru bicara pelaksanaan kegiatan OMC tahun 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, dilansir Antara, Senin (10/3/2025).

Dia mengatakan modifikasi cuaca tahap ketiga akan dilaksanakan pada 11-20 Maret 2025 dengan menggandeng sejumlah instansi dalam pelaksanaannya. Michael menyebut penerbangan itu nantinya juga akan menyesuaikan potensi pertumbuhan awan hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Instansi pendukung pelaksanaan BMKG, TNI AU dan untuk operator pelaksana PT. Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI)," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap mulai melakukan OMC sebagai upaya mitigasi bencana banjir.

ADVERTISEMENT

"Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung.

OMC secara bertahap dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta. "Jadi kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini (cuaca hari ini) termasuk sebenarnya sudah terjadi," katanya.

Pramono menjelaskan, pada 11 Maret akan dilakukan modifikasi cuaca yang lebih intensif. Hal itu karena diprakirakan puncak curah hujan tinggi akan terjadi besok.

"Dan untuk itu secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk modifikasi dimulai lebih dini untuk besok. Supaya memang kalau cuaca seperti yang diperkirakan BMKG maka tertangani dari awal," kata Pramono.

Simak juga Video 'BMKG Modifikasi Cuaca Biar Nggak Banjir, Seperti Apa Mekanismenya?':

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads