Pemprov DKI Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 11-20 Maret, Siaga Banjir

Pemprov DKI Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 11-20 Maret, Siaga Banjir

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 10 Mar 2025 13:56 WIB
Tangkapan layar peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta (dok. Instagram Pemprov DKI Jakarta)
Foto: Tangkapan layar peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta (dok. Instagram Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini 'Jakarta Siaga' cuaca ekstrem. Warga diminta siaga banjir jika curah hujan tinggi.

"Peringatan dini Jakarta siaga 11-20 Maret 2025. Cuaca ekstrem & hujan di Jakarta diprediksi meningkat," demikian pengumuman yang diunggah di akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (10/3/2025).

Pemprov DKI menyebut banjir berpotensi terjadi lagi jika curah hujan di atas 150 mm/hari. Pemprov DKI menyatakan telah mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, antara lain modifikasi cuaca, pengerukan kali dan waduk higga normalisasi sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika curah hujan di atas 150 mm/hari kemungkinan banjir akan kembali melanda," tulis akun tersebut yang mengutip informasi dari BMKG.

Warga diminta segera menghubungi 112 jika mengalami kondisi darurat akibat cuaca ekstrem. Selain itu, warga diimbau menyiapkan tas darurat bencana, mengecek titik evakuasi terdekat dan memantau informasi cuaca secara rutin.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan dirinya telah meminta operasi modifikasi cuaca (OMC) dilakukan lebih dini guna mengantisipasi potensi curah hujan tinggi 11 hingga 20 Maret 2025. Permintaan itu disampaikan Pramono setelah berkomunikasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.

"Besok akan lebih intens karena kemungkinan besoklah yang tertinggi. Secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumberdaya Air untuk modifikasi dimulai lebih early, lebih dini untuk besok. Supaya memang kalau cuaca seperti yang diperkirakan BMKG maka tertangani dari awal," kata Pramono di Pasar Induk Kramat Jati.

Dia mengatakan modifikasi cuaca telah dilakukan secara bertahap. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi dampak curah hujan tinggi dengan mengarahkan hujan agar turun di wilayah laut.

"Kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini termasuk sebenarnya sudah terjadi," ujarnya.


[Gambas:Instagram]



Simak Video: BMKG Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi Sampai 11 Maret 2025

(bel/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads