.webp)
Warga Kota Tangerang, David, menempuh dua jam perjalanan demi menukar uang di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Dia melakukan ini karena kalah berebut kuota penukaran uang di Tangerang.
David mengaku sebelumnya sudah memilih lokasi Masjid Al-Azhom, Kota Tangerang, saat mendaftar online di website Pintar Bank Indonesia. Namun, kuota di lokasi tersebut sudah habis.
"Saya war kuota pendaftaran dari jam 09.00 WIB kemarin tapi nggak kebagian, sebelumnya coba pilih di Tangerang dan Jakarta sudah penuh semua, dapatnya di sini (Rangkasbitung)," kata David kepada wartawan di depan Masjid Agung Al-Araaf, Rangkasbitung, Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah war untuk mendapat kuota, David harus menempuh waktu dua jam perjalanan dari rumahnya di Poris, Kota Tangerang ke Rangkasbitung di Kabupaten Lebak. Dengan mengendarai sepeda motor, ia menempuh jarak sekitar 65 kilometer untuk menukar uang.
"Dari rumah jam 07.30 WIB sampe sini 09.30 WIB, sudah ada beberapa orang yang antre," tuturnya.
David tidak merinci nominal uang yang ditukar hari ini. Uang tersebut nantinya akan dibagikan kepada sanak saudara pada Hari Raya Idul Fitri.
Warga lain yang juga menukar uang ialah Nuraeni, warga Cipanas, Lebak. Ia mengaku sempat kesulitan mengakses website untuk mendaftar, namun masih mendapat kuota di Rangkasbitung.
"Tahun lalu ada di Cipanas (penukaran uang), tapi sekarang harus ke Rangkas. Alhamdulillah masih kebagian kuota," kata Nuraeni.
Nuraeni menukar uang sebanyak Rp 2,5 juta dengan pecahan baru Rp 5.000, Rp 10.000, dan 20.000. Uang baru itu nantinya akan dibagikan ke keluarga dan tetangga saat lebaran nanti.
"Sudah jadi tradisi bagi-bagi uang pas lebaran dan alhamdulillah ada rezekinya, jadi yah mau berbagi," tuturnya.
Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyiapkan dana sebesar Rp 2,7 triliun untuk kebutuhan penukaran uang pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Terdapat 52 titik lokasi penukaran uang yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Banten. Penukaran uang akan berlangsung hingga 27 Maret 2025.
"Melalui kegiatan layanan kas prima, tersedianya uang rupiah yang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat dalam menyambut ramadhan dan Idul Fitri," sebut Kepala Perwakilan BI Banten Ameriza M. Moesa melalui keterangan tertulisnya.
Simak juga Video 'Ramadan: Detox HP, Isi Iman!':
